Cari Alternatif! Setelah Jembatan Gajah Mada, Kota Mojokerto Ditutup Akibat Perbaikan Perlintasan KA

"Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan, para pengguna jalan yang melintasi perlintasan tersebut," bebernya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
PENGALIHAN ARUS - Ruas Jalan Raya Majapahit dan Jalan Brawijaya di Kota Mojokerto yang melewati perlintasan KA sebidang akan ditutup selama perbaikan, Jumat (4/7/2025). 


SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Jalur menuju dan dari pusat Kota Mojokerto akan ditutup pada pekan-pekan mendatang akibat adanya perbaikan fisik. Itu imbas dari perbaikan perlintasan KA sebidang yang mengarah ke Jalan Raya Majapahit dan Jalan Brawijaya.

Jalur melalui dua jalan itu akan ditutup, dan para pemilik kendaraan diimbau mencari jalan alternatif saat keluar masuk kota.

Penutupan akses jalan raya yang melewati perlintasan sebidang itu akan ditutup, mulai pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, penutupan sementara perlintasan sebidang ini menyusul perbaikan rel KA di dua titik perlintasan.

Yakni perlintasan nomor 45/ KM 57+588 jalur hulu-hilir Jalan Majapahit dan perlintasan Nomor 46/ Km 57+886 jalur hulu-hilir Jalan Brawijaya.

"Pekerjaan (perbaikan rel) akan dilaksanakan pada tanggal 7, 8 dan 14 Juli 2025, mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB," ucap Luqman, Jumat (4/7/2025).

Menurut Luqman, pengerjaan perbaikan rel di perlintasan sebidang itu meliputi pembongkaran aspal, penggantian bantalan, perbaikan geometri jalan rel hingga pengaspalan ulang. 

"Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan, para pengguna jalan yang melintasi perlintasan tersebut," bebernya.

Ia mengungkapkan, perbaikan perlintasan sebidang sengaja dilakukan saat tengah malam, di mana lalu lintas kendaraan di tengah Kota Mojokerto lengang. 

"Selama pekerjaan berlangsung, maka akses kendaraan dari kedua perlintasan akan ditutup sementara," bebernya.

Perbaikan ini menyusul pengerjaan serupa pada ruas jalan yang melewati Jembatan Gajah Mada, yang akan memaksakan rekayasa lalu lintas sampai 11 Juli depan.

Menurut Luqman, pengguna jalan diimbau menggunakan jalur alternatif sesuai arahan dari Kepolisian setempat.

"Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan, menggunakan jalur alternatif selama pekerjaan berlangsung," pungkasnya.  ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved