Berita Viral

Agam Dapat Tugas Khusus Usai Insiden Juliana Marins Jatuh di Gunung Rinjani, Digandeng Menteri

Setelah insiden Juliana Marins jatuh di Gunung Rinjani, Agam kini mendapat tugas khusus dari Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

kehutanan.go.id
TUGAS KHUSUS AGAM - Agam saat berdiskusi dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni terkait prosedur pendakian Gunung RInjani. 

SURYA.co.id - Setelah insiden Juliana Marins jatuh di Gunung Rinjani, Agam kini mendapat tugas khusus dari Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

Yakni bersama-sama mengevaluasi prosedur keamanan dalam pendakian di Gunung Rinjani.

Melansir dari laman kehutanan.go.id, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni serius melakukan evaluasi total prosedur keamanan dalam pendakian.

Raja Antoni mengatakan dirinya ingin ada perbaikan di wilayah Taman Nasional khusunya untuk pendakian.

"Saya ingin ada perbaikan di Taman Nasional. Kita harus hati-hati sekali tentang pengelolaan Taman Nasional untuk pendakian," ujar Menhut Raja Antoni dalam rapat, Rabu (2/7/2025).

Dalam rapat diketahui Menhut turut mengundang perwakilan Tim Rinjani Rescue diantaranya Abdul Haris Agam (Rinjani Squad), Herna Hadi Prasetyo (Rinjani Squad), Mustiadi (EMHC), dan Samsul Padli (Unit SAR Lombok Timur).

Baca juga: Pesan Penting Agam Usai Evakuasi Juliana Marins di Jurang Gunung Rinjani: Kalau Mau ke Puncak

Selain itu, hadir pula Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi, Ditjen KSDAE, Nandang Prihadi, Kepala Balai TN Gunung Rinjani Yarman, beserta jajaran Kemenhut.

Menhut mengatakan penting untuk mendefinisikan safety first sebelum pendakian.

Dalam mendefinisikan parameter keselamatan ini, Ia menilai perlu melibatkan guide, porter dan petugas yang bertugas di lapangan.

"Penting bagi kita untuk mendefinisikan safety first ini seperti apa measurementnya. Ini dapat diperoleh dengan prinsip teori partisipatif melibatkan orang-orang yang memang berada di lapangan," tuturnya.

Sejumlah hal diketahui menjadi evaluasi salah satunya dengan menambahkan sign board hingga penerapan gelang Radio Frequency Identification (RFID).

Ia meminta penerapan RFID di Rinjani segera dilakukan, penerapan RFID sendiri diketahui telah diterapkan di Gunung Merbabu.

"Terkait dengan rencana gelang RFID harus segera diimplementasikan," tuturnya.

Selain itu, Menhut Raja Antoni juga menginginkan adanya syarat pendakian yang didasari dengan level kesulitan masing-masing gunung di Indonesia.

Hal ini guna menambah pengamanan keselamatan, terlebih gunung-gunung di Indonesia memiliki kondisi dan tingkat kesulitan yang beragam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved