Pemuda Katolik Jatim Luncurkan Kelas Politik “POLITIKU”: Membangun Generasi Muda yang Aktif

Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Timur resmi meluncurkan program Kelas Politik bertajuk “POLITIKU” dalam sebuah talkshow daring bertema “RASUL PO

|
Editor: Adrianus Adhi
Dok Pemuda Katolik
DIskusi online talkshow Peluncuran Kelas Politik Politiku Pemuda Katolik Jawa Timur 

SURYA.co.id, Surabaya - Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Timur resmi meluncurkan program Kelas Politik bertajuk “POLITIKU” dalam sebuah talkshow daring bertema “RASUL POLITIK: Kita Bukan Penonton!”

Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai daerah dan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemuda Katolik Jatim yang akan digelar pada 5–6 Juli 2025 di Wisma Betlehem, Pohsarang, Kediri, Jawa Timur

Ketua Pemuda Katolik Jatim, Christophorus Wahyu Suryo Wardhana, menyampaikan bahwa peluncuran program ini merupakan tonggak penting dalam sejarah organisasi. “Kami tidak ingin hanya menjadi penonton dalam dinamika politik bangsa. Kita adalah bagian dari sistem itu sendiri,” tegasnya.

Program ini lahir dari keprihatinan terhadap sikap apatis sebagian anak muda Katolik terhadap politik. Suryo menekankan bahwa keterlibatan aktif dalam politik adalah bentuk tanggung jawab iman dan kebangsaan.

Tema “Kita Bukan Penonton” dipilih untuk menggugah kesadaran kolektif bahwa politik bukanlah panggung yang hanya ditonton, melainkan ruang yang harus diisi.

Talkshow ini menghadirkan narasumber utama: RP Priyambodo, CM (Romo Vikep Kategorial Keuskupan Surabaya). Sementara, Moderator acara adalah Nurita Yuliati, S.T., M.Si, Wakil Ketua Bidang Politik dan Kepemiluan Pemuda Katolik Jatim.

Nurita Yuliati menjelaskan Program “POLITIKU” terbagi dalam tiga kelas utama: Kelas Formatif, Ruang Kritis dan Kelas Inkubasi Aksi.

Istilah “kelas” dipilih karena lebih fleksibel dan terbuka dibandingkan “sekolah”. “Kelas memberi ruang yang lebih ringan untuk belajar bersama, berdiskusi, dan berbagi pengalaman,” jelasnya.

Ia berharap program ini dapat mencetak politikus muda Katolik yang berintegritas dan beriman, serta membangun jejaring antar peserta dan narasumber untuk memperkuat gerakan politik Katolik.

Peluncuran ini mendapat sambutan hangat dari peserta yang hadir secara daring melalui Zoom. Dengan semangat 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia, Pemuda Katolik Jatim siap melangkah lebih jauh dalam membangun bangsa melalui jalur politik.

Program ini akan berlangsung hingga Oktober mendatang, menghadirkan lebih banyak narasumber dan sesi diskusi yang mendalam.

Pandangan RP Priyambodo, CM

RP Priyambodo, CM (Romo Vikep Kategorial Keuskupan Surabaya) menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran program ini.

“Saya bersyukur dengan penampilan POLITIKU ini. Kalau mau disimpulkan, seperti lagu yang sering terdengar sekarang ini: Siapa yang tahu, siapa yang mau? Kau di sana, aku di sebrangmu. Dan siapa yang tahu, siapa yang mau. Jadi ada terpisah, ada jarak. Ini mau mendekatkan jarak bahkan di dalamnya ya,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif kaum muda Katolik dalam politik. “Kita ini bukan penonton ya. Tapi saya masuk ke orang muda mau terlibat dalam politik perlu terlibat dan mau. Tahu dan mau. Dan kita akhirnya mampu ya,” tambahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved