Cak Eri Sayembarakan Nama Baru untuk Rebranding Hi-Tech Mall Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Revitalisasi Hi-Tech Mall Surabaya tak hanya berpusat pada fasilitas dan infrastruktur semata. 

Menjadi bagian dari rebranding, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri juga berencana memperkenalkan nama baru untuk pusat kreatif bagi anak muda di pusat Kota Surabaya tersebut.

Tak sendiri, Wali Kota Cak Eri berencana mencari nama baru tersebut dengan mendengarkan masukan masyarakat, terutama para anak muda.

Rencananya, Cak Eri akan mencari nama baru untuk eks Hi-Tech Mall ini melalui sayembara. 

"Saya akan mengadakan sayembara lagi untuk (menentukan) nama tempat ini (Hi-Tech Mall)," kata Cak Eri ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Siapkan Konsep Besar Revitalisasi TRS-THR dengan Hi-Tech Mall

Di masa kejayaannya, Hi-Tech Mall juga dikenal sebagai THR Plaza atau THR Mall, mengingat lokasinya yang masih berada satu kompleks dengan Taman Hiburan Rakyat (THR). 

Dibuka sejak 1989, lokasi ini menjadi pusat perbelanjaan elektronik ikonik di Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya.

Bangunan Hi-Tech Mall terdiri dari 5 lantai, dengan luas sekitar 76.000 meter persegi. Saat masih ramai, mall yang memiliki sekitar 1.000 tenant ini dapat melayani pengunjung dengan rata‑rata mencapai 25.000 orang per hari.

Namun, beberapa tahun belakangan, jumlah pengunjung semakin menurun imbas banyaknya pusat perbelanjaan serupa, serta menurunnya jumlah pengunjung THR. 

Puncaknya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun mengambil alih pengelolaan. 

Rencananya, Cak Eri akan mulai merevitalisasi ulang kawasan Hi-Tech Mall. Tak hanya sebagai pusat teknologi, namun juga kegiatan kreatif anak muda. 

Baca juga: Eri Cahyadi Revitalisasi Hi-Tech Mall Surabaya, Dijadikan Pusat Industri Kreatif Anak Muda

"Kami sepakat, tempat ini akan menjadi pusat industri kreatif anak muda," ujar Cak Eri yang juga mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini. 

Dikerjakan sejak bulan ini, lanjut Cak Eri, pihaknya akan fokus pada 3 lantai awal terlebih dahulu. 

Rencananya, area basement akan berfungsi sebagai atrium, tempat acara dan area komersial untuk komunitas. 

Naik satu lantai, lantai dasar akan tetap menjadi pusat IT, gaming dan teknologi digital, lengkap dengan ruang bagi para pengembang game muda Surabaya.