Berita Viral

Telanjur Dijanjikan, Donasi Rp 1,54 M untuk Agam Rinjani Dibatalkan, Padahal Sudah Ada Rencana Mulia

Telanjur dijanjikan, donasi sekira Rp 1,54 miliar dari warga Brasil untuk Agam Rinjani akhirnya dibatalkan.

Editor: Musahadah
kolase instagram/youtube YIM Official
BATAL DAPAT DONASI - Agam mengungkap alasannya mau bertaruh nyawa mengevakuasi pendaki Brasil, Juliana Marins dari jurang Gunung Rinjani. Terbaru, donasi untuk Agam dibatalkan. 

SURYA.CO.ID - Telanjur dijanjikan, donasi sekira Rp 1,54 miliar dari warga Brasil untuk Agam Rinjani akhirnya dibatalkan.

Awalnya donasi ini akan diberikan atas perjuangan Agam Rinjani saat mengevakuasi jasad Juliana Marins yang jatuh ke jurang sedalam 600 meter di Gunung Rinjani.  

Donasi tersebut berasal dari sumbangan warga Brasil sebagai ungkapan terimakasih kepada Agam Rinjani

Namun, belum juga donasi diberikan, pihak penyelenggara donasi yakni oleh platform VOAA dan organisasi Razoes para Acreditar, membatalkannya. 

Pembatalan donasi untuk Agam Rinjani ini menyusul munculnya kontroversi soal potongan biaya administrasi. 

Baca juga: Rezeki Nomplok Agam Pahlawan Evakuasi Jasad Juliana Marins di Gunung Rinjani, Warga Brasil Beri Ini

VOAA menyebut bahwa kampanye donasi ini awalnya dilandasi oleh niat tulus.

Namun, mereka mengakui bahwa diskusi seputar vaquinha (istilah lokal untuk penggalangan dana) telah memicu berbagai ujaran kebencian untuk platform. 

“Kami memutuskan untuk segera membatalkan kampanye ini, serta mengembalikan seluruh donasi secara otomatis dan utuh kepada para donatur,” tulis VOAA.

Salah satu pemicu pembatalan donasi adalah pertanyaan publik terkait biaya administrasi sebesar 20 persen yang diterapkan oleh VOAA.  

Meski informasi ini telah disampaikan sejak awal di situs resmi mereka, sejumlah pihak mengaku keberatan dan menganggap transparansi dana kurang memadai.

VOAA menjelaskan, biaya tersebut digunakan untuk menutupi berbagai layanan di luar sekadar penyediaan platform, termasuk proses kurasi, verifikasi cerita, produksi konten, komunikasi strategis, pengelolaan hukum dan keuangan, hingga pendampingan penuh selama kampanye berlangsung. 

Hal-hal tersebut, menurut VOAA, dijalankan oleh tim profesional dengan biaya tetap yang tidak sedikit.

“Ini bukan semata-mata soal perantara donasi, tapi layanan yang komprehensif, aman, dan transparan,” jelas pihak VOAA.

Mereka juga memastikan bahwa pengembalian dana akan dilakukan secara otomatis ke metode pembayaran awal mulai Senin (30/6/2025), tanpa memerlukan tindakan lanjutan dari para donatur. 

Meski kampanye donasi dibatalkan, VOAA menegaskan bahwa mereka tetap teguh menjalankan misinya, membantu sesama.

Mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman, bingung, atau merasa kurang dihargai akibat polemik yang terjadi.

Seperti diketahui. Agam dikenal luas oleh warganet Brasil setelah membagikan video saat ia mengevakuasi jenazah Juliana yang tergelincir di jurang sedalam 600 meter. 

Ia juga melakukan siaran langsung saat proses evakuasi berlangsung.

Dalam videonya, Agam dan tim relawan memegang tubuh Juliana agar tidak tergelincir lebih jauh sebelum evakuasi selesai. 

“Saya belum bisa tidur sampai sekarang. Sangat sedih. Kami tidak bisa menyelamatkannya. Banyak yang membantu. Kami menemani dia sepanjang malam di tepi tebing. Saya menahan Juliana agar tidak jatuh lagi sejauh 300 meter,” ungkap Agam dalam wawancara bersama media Brasil GLOBO.

Berkat aksinya tersebut, warganet Brasil menjulukinya sebagai pahlawan hingga malaikat.

Keluarga Juliana Marins juga berterima kasih pada Agam.

Gelombang dukungan terhadap Agam pun semakin berdatangan hingga beberapa warganet menawarkan dirinuntuk memberi bantuan.

Dalam wawancara bersama penerjemah Sinta Stepani, puluhan warga Brasil bahkan meminta agar dibuatkan penggalangan dana sebagai bentuk apresiasi atas aksi penyelamatan Agam. 

Awalnya, pria tersebut menolak menyebutkan nomor rekening karena ia tidak mengharap imbalan atas perbuatannya.

Namun, setelah banyak desakan, Agam menyatakan bersedia menerima bantuan tersebut, dengan komitmen untuk membagikannya kepada rekan-rekan yang terlibat dalam misi penyelamatan, dan sebagian dana akan digunakan untuk reboisasi di wilayah-wilayah yang ia lewati.

“Ia berterima kasih dengan tulus dan meminta maaf karena tidak bisa menyelamatkan Juliana. Ia akan menanam pohon dengan uang tersebut untuk membantu kualitas udara di Indonesia,” ungkap Sinta dalam unggahan di media sosial.

Bersama influencer Julia Thum, Sinta sempat membuat video panduan cara berdonasi ke rekening internasional Agam, setelah banyak warga Brasil mengaku kesulitan mengirim uang lintas negara.

Rencana Mulia Agam Rinjani

Ternyata, Agam enggan menggunakan uang donasi untuk keperluan pribadi.

Dia memilih memberikan uang donasi dari warga Brasil untuk kepentingan bersama, khususnya proses evakuasi pendakian di Gunung Rinjani.

Hal ini sesuai dengan amanah dari warganet Brasil yang berinisiasi membuka donasi tersebut. 

"Orang-orang Brasil yang meminta. Mereka memaksa untuk memberikan apresiasi," ungkap Agam, saat diskusi di Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com. 

Agam menyebut, warganet Brasil ingin memberikan apresiasi terhadap dirinya beserta tim SAR yang membantu mengevakuasi jasad Juliana dari tebing jurang dengan kedalaman 600 meter. 

Atas niat baik warganet Brasil itu pula, Agam yang merupakan warga keturunan Sulawesi itu memastikan, uang donasi akan digunakan untuk dua hal.

Pertama, uang donasi akan digunakan untuk peningkatan perlengkapan evakuasi pendakian di Gunung Rinjani. Ini sesuai dengan permintaan warganet Brasil.

"Karena dia orang (orang Brasil) menyuruh uang yang nanti dikirim, nanti kamu belikan alat, untuk bisa lebih safety dan lain-lain, belikan perlengkapan," kata Agam.

Menurut dia, tim relawan yang ikut terlibat dalam proses evakuasi juga akan dilibatkan dalam pemanfaatan dana itu guna memperkuat sarana dan prosedur keselamatan di jalur pendakian.

"Kemudian, ya, kami peserta tim akan memperbaiki itu semua supaya lebih bagus lagi rescue, khususnya di Gunung Rinjani," ujar dia. 

Kedua, apabila masih terdapat sisa dana, akan dialokasikan untuk kegiatan penanaman pohon sebagai kontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

Ia menegaskan sekali lagi bahwa penggunaan uang donasi bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi mewujudkan pendakian yang lebih aman dan nyaman.

"Untuk kebutuhan Rinjani, bagaimana supaya orang bisa mendaki aman dan nyaman," tambah dia.

Sebelumnya, Agam bakal mendapat uang sumbangan yang terkumpul dari warga Brasil.

Jumlah yang terkumpul cukup fantastis, yakni mencapai Rp 443 juta.

Baca juga: Sosok Agam Rinjani yang Buka Donasi usai Evakuasi Jasad Juliana Marins, Ada Tujuan Mulia di Baliknya

EVAKUASI - Agam Rinjani dan tim SAR lain mengevakuasi jasad Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang jatuh ke jurang Gunung Rinjani
EVAKUASI - Agam Rinjani dan tim SAR lain mengevakuasi jasad Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang jatuh ke jurang Gunung Rinjani (Kolase Youtube/Instagram)

Ini adalah sebuah penggalangan dana yang diselenggarakan oleh situs web Razões Para Acreditar.

Nantinya uang itu akan disumbangkan kepada Agam.

Di situs web tempat penggalangan dana tersebut tersedia, para administrator menulis bahwa target penggalangan dana adalah R$200.000 karena Agam "akan berbagi jumlah tersebut dengan tim yang membantunya."

Hingga pukul 4 sore hari ini, jumlah yang terkumpul dari penggalangan dana tersebut adalah R$150.711,72.  

Diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah mengingat di media sosial Brasil nama Agam Rinjani begitu populer.

Bahkan di media sosial Brasil, Agam Rinjani diusulkan mendapatkan medali kehormatan dari pemerintah Brasil.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Dikecam, Donasi untuk Agam Rinjani dari Warga Brasil Dibatalkan"

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved