Emak-Emak di Mojokerto Geruduk Polsek Sooko Bawa Sound Horeg, Dikira Demo Ternyata Suguhkan Kue Tart
"Saya kira ada masalah apa kok warga ramai mendatangi polsek malam-malam," ucap Kapolsek Sooko, AKP Syaiful Isra, Selasa (1/7/2025)
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Suasana di Polsek Sooko Polres Mojokerto diwarnai ketegangan, Senin (30/6/2025) malam, ketika ratusan warga mendadak datang sembari mengusung sound horeg.
Warga yang kebanyakan emak-emak juga berjalan kaki membawa spanduk sehingga memicu keramaian dan mengagetkan petugas jaga. Mereka adalah warga Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko.
Polisi mengira kedatangan massa itu hendak demo, lantaran mereka membawa spanduk yang diiringi mobil pikap dengan peralatan sound horeg.
"Saya kira ada masalah apa kok warga ramai mendatangi polsek malam-malam," ucap Kapolsek Sooko, AKP Syaiful Isra, Selasa (1/7/2025).
Isra baru menyadari bahwa aksi masyarakat Desa Kedungmaling itu ternyata memberi kejutan ke Polsek Sooko bertepatan HUT Bhayangkara ke-79.
"Kami kaget dan tidak menyangka ada surprise dari warga, Pak Kades Kedungmaling dan warga RT 25 memberikan ucapan selamat HUT Bhayangkara malam kemarin. Karena saya tidak tahu dan tidak ada info sebelumnya," kata Isra.
Ia menyambut langsung kedatangan warga desa yang antusias ke Polsek Sooko. Aksi masyarakat memberikan kejutan saat HUT Bhayangkara ini begitu berkesan, sebagai bentuk perhatian dan peduli kepada Polri.
"Kami Polri sangat membutuhkan kebersamaan dengan seluruh masyarakat, karena Polri tidak bisa menciptakan rasa aman dalam menjalankan tugas tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat," pungkas Isra.
Kades Kedungmaling, Edy Prabowo mengungkapkan, kegiatan ini merupakan murni inisiatif warga setempat terutama Ketua RT 25, Abas dan pemuda Desa Kedungmaling.
"Selama ini Kapolsek beserta jajaran Polsek Sooko sangat baik kepada warga. Ini sebagai bentuk apresiasi warga, atas sinergitas yang telah terjalin baik dengan Kepolisian dengan membuat kejutan di HUT Bhayangkara ke Polsek Sooko," ungkap Edy.
Menurutnya, warga swadaya menyiapkan semuanya mulai spanduk bertuliskan Hari Bhayangkara, pikap dengan peralatan sound system.
Masyarakat desa juga membawa dua tumpeng, jajanan dan kue tart lengkap lilin angka 79, yang diberikan langsung kepada Kapolsek Sooko.
Ratusan warga melakukan pawai dengan berjalan kaki dari belakang Puskesmas Sooko, menyusuri jalan raya Nasional sekitar 500 meter menuju Polsek Sooko pukul 20.30 WIB.
"Ada 100 lebih warga membawa spanduk dan pikap sound system, awalnya dikira mau demo. Ternyata, inisiatif warga ingin memberikan surprise HUT Bhayangkara ke Polsek Sooko," pungkas Edy.
Dikatakan Edy, kegiatan ini merupakan aksi kepedulian dan kegembiraan masyarakat atas terwujudnya sinergitas, sehingga mereka rela mendatangi Polsek Sooko malam-malam, turut menyemarakkan HUT Bhayangkara ke-79.
HUT Bhayangkara ke-79
kejutan warga di HUT Bhayangkara
sound horeg
Polres Mojokerto
warga Mojokerto beri kejutan ke polisi
Polsek Sooko Mojokerto
HUT Bhayangkara dikira demo
sinergitas warga dan polri
Mojokerto
Rekam Jejak Kampung Sound Horeg Di Mojokerto, Tetap Gelar Karnaval Agustusan, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Kampung Soung Horeg Desa Cinandang Mojokerto Terdampak Aturan di Tengah Ramainya Karnaval Agustusan |
![]() |
---|
Kampung Sound Horeg di Desa Cinandang Kabupaten Mojokerto Tetap Gelar Event Agustusan |
![]() |
---|
Seru dan Lucu Agustusan Warga Lapas Mojokerto Lomba Tangkap Ayam Mata Tertutup |
![]() |
---|
Respons PT Telkom Soal Isu Mafia Kabel Tembaga di Pacet Mojokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.