Usai Tragedi Laut di Pacitan, Forkopimda Mojokerto Berharap Kecelakaan di Tempat Wisata Tak Terulang

Kerabat hingga pejabat Forkompinda Pemkab Mojokerto terus berdatangan memadati rumah duka,  Minggu (22/6) siang.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
TAKZIAH - Jajaran DPRD Mojokerto bersama Wabup dan Kapolres bertakziah ke Ponpes Ponpes Riyadlul Quran, Minggu (22/6/2025), pasca kejadian di Pantai Pacitan yang membawa korban 4 anggota keluarga pesantren itu. 


SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Empat korban tragedi Pantai Pacitan dimakamkan berdampingan di kompleks pemakaman keluarga, yaitu Ponpes Riyadlul Quran, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Empat korban itu masing-masing Ning Azmil Mukarromah (44), Azkia (11), Aisyah (11) dan Nayaifah (13) yang merupakan istri serta anak dan keponakan dari M Syamsuddin (Gus Udin), pendiri Ponpes Riyadlul Quran.

Azkia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari Gus Udin dan Ning Azmil. Korban Aisyah dan Nayaifah adalah anak dari Ning Biya yang tidak lain adalah adik kandung Gus Udin.

Pemakaman dua korban yang ditemukan terakhir, Sabtu (21/6), tiba di rumah duka dan dimakamkan berdekatan, Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Dari pengamatan di lokasi, karangan bunga duka cita atas wafatnya Ning Azmil Mukarromah, Azkia, Aisyah dan Nayaifah berjejer rapi di halaman Ponpes Riyadlul Quran.

Kerabat hingga pejabat Forkompinda Pemkab Mojokerto terus berdatangan memadati rumah duka,  Minggu (22/6) siang.

Di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuhro didampingi anggota DPRD dari fraksi PKB yaitu M Agus Fauzan; Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto dan Wakil Bupati Mojokerto, M Rizal Octavian, sekitar pukul 07.00 WIB.

Ayni Zuhro mengatakan, pihaknya menyampaikan belasungkawa atas musibah yang dialami keluarga Ponpes Riyadlul Quran, khususnya KH M Syamsuddin (Gus Udin).

"Kami sangat berduka karena semua warga Mojokerto, mudah-mudahan keluarga diberi ketabahan dan diluaskan kesabaran. Insya Allah beliau husnul khotimah," kata Ayni.

Setelah bersama Forkompinda, Ayni mendampingi DPR RI Dapil 8, Gus Halim Iskandar untuk takziah menemui Gus Udin di rumah duka Ponpes Riyadlul Quran sekitar pukul 9.30 WIB.

"Pagi tadi kita bersama forkopimda ke rumah duka, kemudian dilanjutkan pukul 10.00 WIB bersama Gus Halim Iskandar," ujar Ayni.

Ayni berharap, tragedi di Pantai Pacitan yang merenggut empat warga Kabupaten Mojokerto tidak lagi terulang. "Kami berharap tidak ada lagi kejadian laka air di tempat wisata pantai yang membawa korban," pungkas Ayni.

Kades Kedungmaling, Edy Prabowo mengungkapkan, pemdes berkoordinasi dengan keluarga ponpes ikut mengawal pencarian korban di Pacitan.

Hingga akhirnya keempat korban semuanya berhasil dievakuasi dan dimakamkan di Ponpes Riyadlul Quran Mojokerto. Makam keempat korban berjarak sekitar 100-200 meter dari rumah duka.

Jenazah Ning Azmil dan puteri ketiganya dimakamkan di samping makam keluarga Gus Udin. "(Desa) Kedungmaling berduka, ini cobaan yang sangat berat bagi Ponpes Riyadul Qur'an, utamanya KH M Syamsudin sang pengasuh. Semoga beliau senantiasa dilimpahkan kesabaran dan kekuatan," ungkap Edy.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved