Kesaksian di Balik Penemuan Arca di Kediri, Sopir Traktor Sakit 3 Hari dan Penampakan Sosok Besar

Kisah menarik di balik penemuan arca di Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur

|
Penulis: Isya Anshori | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Isya Anshori
TEMUAN ARCA - Lokasi temuan arca di area persawahan Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diberi bunga dan dupa, Sabtu (21/6/2025). Tarmuji (63) penjaga warung yang berjualan gorengan tak jauh dari lokasi, adalah warga pertama yang menyaksikan arca itu ditemukan. 

Rumah Tarmuji juga tak jauh dari lokasi penemuan arca tersebut. 

Yang membuat kisah ini semakin menarik, adalah pengalaman pribadi Tarmuji selama berjualan di dekat lokasi. 

Dia mengaku 4 hari sebelum penemuan arca, dagangannya selalu laris manis jauh melebihi hari biasa.

"Saya sampai heran, biasanya duduk-duduk santai, tapi selama empat hari itu gorengan saya ludes terus. Bisa lima kali lipat dari biasanya," ungkap Tarmuji.

Tak hanya itu, Tarmuji juga mengaku beberapa kali mengalami kejadian janggal. 

Di mengaku pernah melihat sosok tinggi besar yang berjalan ke arah lahan, bahkan sempat disangka sebagai istrinya. 

Setelah diikuti, sosok tersebut menghilang ke arah timur dari lokasi penemuan arca.

"Beberapa kali saya lihat orang tinggi jalan ke sana, saya kira istri saya. Tapi nggak pernah balik lagi. Baru sadar itu bukan orang biasa," kenangnya.

Menurut Tarmuji, penemuan ini bukan kebetulan. Dia meyakini bahwa arca tersebut memang sudah waktunya muncul ke permukaan, setelah terkubur selama bertahun-tahun. 

Apalagi, lokasi ini tak jauh dari Situs Tondowongso yang sudah lebih dulu dikenal sebagai kawasan bersejarah.

"Memang dari dulu dibajak sawah ini tidak terjadi apa-apa. Mungkin sudah saatnya muncul. Saya juga memberi kembang telon," tuturnya. 

"Semoga Allah memberi kesehatan lingkungan dan semua orang yang ada di sini," pungkas Tarmuji. 

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, membenarkan temuan arca tersebut. 

Pihaknya telah melaporkan ke Bupati Kediri, dan segera mengirim surat kepada Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Mojokerto untuk identifikasi lebih lanjut.

"Untuk sementara arca diamankan di Balai Desa Gayam agar tidak rusak, dan tetap terjaga keasliannya," jelas Mustika.

Baca juga: Disparbud Kabupaten Kediri Libatkan BPK untuk Identifikasi Temuan Arca di Kecamatan Gurah

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved