Berita Viral

Rekam Jejak Herry Muryanto Eks KPK yang Juga Jadi Orang Kepercayaan Kapolri, Selain Novel Baswedan

Selain Novel Baswedan, ada satu mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi orang kepercayaan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Siapa?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KONTAN TV
EKS KPK - Herry Muryanto, mantan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ditunjuk sebagai Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara. 

Novel dan Herry Gabung Satgassung Pencegahan Korupsi

GEBRAKAN NOVEL BASWEDAN - Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan yang Kini Jadi Orang Kepercayaan Kapolri.
GEBRAKAN NOVEL BASWEDAN - Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan yang Kini Jadi Orang Kepercayaan Kapolri. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Sebelumnya, Novel dan Herry juga tergabung dalam Satgassung Pencegahan Korupsi.

"Selama 6 bulan ini Satgassus telah berkordinasi dengan berbagai kementerian seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan dan Kementerian ESDM termasuk yang terbaru adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan di mana Satgassus turun langsung melihat situasi lapangan di Pelabuhan di Jawa Timur pada tanggal 7-9 Mei 2025 dan Pelabuhan Benoa Bali 11-13 Juni 2025," ujar anggota Satgassus Yudi Purnomo Harahap dalam keterangan tertulis.

Salah satu sektor yang masih potensial untuk meningkatkan pendapatan negara adalah sektor perikanan.

Oleh karena itu, Satgassus Optimalisasi Penerimaan negara ini membantu upaya sinergi dan mendampingi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kementerian Perhubungan, dan pemerintah daerah.  

"Satgassus berusaha untuk memetakan masalah dan menawarkan serta mengawal solusi agar PNBP di sektor perikanan meningkat," ujar Yudi.

Selain itu, Satgassus juga berupaya meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan mengunjungi 2 pelabuhan perikanan yaitu Pelabuhan Perikanan Mayangan di Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dan Pelabuhan Perikanan di Benoa, Provinsi Bali.

Masalah di sana, banyak kapal penangkap ikan di bawah dan atau di atas 30 GT yang menangkap ikan di atas 12 mil lain, tetapi tidak punya izin penangkapan ikan. Akhirnya ikan hasil tangkapan tidak dapat dipungut PNBP.  

Satgassus pun merekomendasikan agar pemerintah mempercepat proses penyelesaian izin kapal penangkapan ikan.

Selain itu, KKP juga diminta melakukan sosialisasi terhadap pemilik-pemilik kapal agar segera memproses izin penangkapan ikan.  

Terakhir, pemerintah daerah dimimta segera mengalihkan perizinan ke pusat untuk kapal-kapal di bawah 30 GT tetapi menangkap ikan di atas 12 mil.

Program Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Novel Baswedan mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam rangka meningkatkan penerimaan negara.

“Karena terkait dengan penerimaan negara, maka kami berkomunikasi dengan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, yaitu Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai, dan Itjen Kemenkeu selaku koordinator pengawasan PNBP (penerimaan negara bukan pajak),” katanya ketika dihubungi di Jakarta, Selasa, melansir dari ANTARA.

Selain dengan Kemenkeu, lanjut dia, Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara Polri juga bekerja sama dan membantu Itjen dari kementerian/lembaga guna mengoptimalkan penerimaan negara.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved