Merasa Dirugikan, Warga Desa Manyaran Tolak Penutupan Jalan Untuk Proyek Tol Kediri-Tulungagung

Mereka menyebut penutupan akses untuk proyek tol itu tidak hanya merepotkan, tetapi juga menimbulkan kerugian secara ekonomi

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
surya/isya anshori (isyaanshori)
TOLAK PENUTUPAN JALAN - Puluhan warga Dusun Kasihan, Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri menggelar aksi protes, Senin (16/6/2025), menuntut agar jalur vital yang menghubungkan ke Kota Kediri tidak ditutup untuk pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung (Ki Agung). 

Bima menambahkan bahwa seluruh proses konstruksi telah mengikuti perencanaan resmi. "Kami bekerja sesuai desain. Kami tidak punya wewenang untuk mengubah tanpa persetujuan tim konsultan atau pemerintah," imbuhnya.

Menanggapi polemik tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Kediri, Sukadi menegaskan bahwa pemkab siap memfasilitasi penyelesaian persoalan dengan mempertemukan seluruh pihak.

"Karena wilayah terdampak ini juga berada di area Kota Kediri, maka koordinasi lintas daerah sangat penting. Kami akan segera menggelar rapat dengan PT Hastari, konsultan, Pemkot, dan perwakilan warga," ujar Sukadi.  ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved