Berita Viral

Kisah Nurhayati Subakat, Pengusaha Skincare Triliuner yang Tetap Rendah Hati, Tak Suka Flexing

Kisah Nurhayati Subakat, Pengusaha Skincare Triliuner yang Tetap Rendah Hati 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Dok. PT Paragon Technology and Innovation via Kompas.com.
ANTI FLEXING - Nurhayati Subakat, Founder dan Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation. 

Setelah lulus S1, pandemi Covid-19 membuatnya kembali ke kampung halaman di Jepara.

Di sana, ia membantu orangtuanya berjualan bakso sambil sekaligus belajar membuatnya.

"Saya sempat membantu orangtua satu tahunan, berhubung orang tua basic-nya dari kecil emang berdagang bakso di situ saya belajar selama Covid, belajar dari bisnis orangtua," katanya.

Dorongan untuk melanjutkan S2 datang dari orangtuanya yang ingin melihat anaknya mencapai pendidikan pascasarjana.

"Sebenarnya untuk melanjutkan jenjang ke S2 itu kemauan dari orangtua malahan awalnya.

Soalnya bapak itu kepingin walaupun dagang bakso, ingin anaknya bisa sampai pasca sarjana," ungkap Dika.

Dengan bantuan promotor yang bersedia membimbingnya, Dika melanjutkan studi S2 di UGM dan lulus pada April 2024.

Usai lulus, Dika mencoba mengikuti seleksi CPNS dan berhasil lolos SKD. Namun, ia gagal di tahap SKB karena kalah peringkat.

"Di SKB saya kalah perangkingan... Ya udah berarti rejekinya yang peringkat satu," tuturnya.

Ia juga sempat melamar ke beberapa perusahaan swasta, tapi mayoritas penempatan di luar DIY atau Jawa Tengah, sementara ia adalah anak sulung yang perlu dekat dengan orangtua.

Dari kebingungan itu, Dika memilih membuka usaha bakso sendiri di Yogyakarta.

Ia terinspirasi dari bakso berbentuk kotak yang ia temui di Surabaya, lalu memodifikasi konsep tersebut berdasarkan ilmu dan pengalaman dari orangtuanya.

"Bakso kan bentuknya selalu bundar, saya terinspirasi dari yang ada di Surabaya, baksonya bentuknya kotak," kata Dika.

Usaha warung bakso Bang Uyo ia dirikan dengan tabungannya sendiri, menolak tawaran bantuan modal dari orangtua.

"Dulu saya sempat ditawari sama orangtua modal, nggak usah, jangan Bu... saya masih punya tabungan, coba saya maksimalkan," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved