Berita Viral

Kedubes Jepang Kena Imbas Tudingan Ijazah Rismon Sianipar Palsu, Dicatut Video Hoaks Viral di X

Tudingan ijazah Rismon Sianipar palsu yang mencuat baru-baru ini berimbas pada Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi.

Kolase Tribun Solo dan Medsos X
IJAZAH RISMON SIANIPAR - (kiri) Rismon Sianipar dan (kanan) Video hoaks yang mencatut Dubes Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi. 

Ijazah Rismon Sianipar Dituding Palsu

Di tengah manuver Rismon yang terus-terusan menyerang Jokowi, Rony Teguh muncul menguliti karya ilmiah dan ijazah Rismon dari Universitas Yamaguchi, Jepang. 

Rony Teguh yang seorang Peneliti Sistem Informasi dari Hokaido Jepang, langsung mengecek ijazah Rismon di Yamaguchi University. 

Baca juga: Pengakuan Lengkap Kades dan Sekdes Ketoyan Lokasi KKN Jokowi, Pantas Rismon Sianipar Kecele

Diterangkan Rony, biasanya mahasiswa yang mendapat beasiswa di Jepang mengajukan program study B1, Master dan Doctoral.

Nantinya, kata dia pihak universitas di Jepang akan menguji mahasiswa tersebut, apakah mampu atau tidak dalam menempuh pendidikan.

"Biasanya kalau ada ketidakmampuan, maka grade kita diturunkan, kita masuk dulu ke riset student," kata Rony di Crispy Channel.

Menurut Rony Teguh, ia mendapat temuan terkait prosiding milik Rismon Sianipar yang ditulis tahun 2006.

Prosiding merupakan kumpulan makalah atau artikel dari seminar, konferensi, atau pertemuan ilmiah lainnya.

"Orang ini atau penuduh ini memiliki hanya satu prosiding. Prodising itu tingkat kasta terendah dalam sebuah penelitian karena dia hanya menampilkan data baru yang belum bisa dijadikan paper utama," jelasnya.

Selain itu Rismon Sianipar juga menjadi penulis nomor empat dalam paper.

"Biasanya penulis ke 4 itu penulis pembantu. Hanya bantu, kadang ngedit, yang menjadi penulis utama The First Outers itu penulis utamanya. dia bekerja dari analisis, menulis, memverifikasi sampai disodorkan ke profesornya," katanya.

Rony Teguh mengaku telah mengecek tesis milik Rismon Sianipar.

Dan hasilnya, tidak ditemukan di Yamaguchi University.

"Saya juga melihat ini ada kecurigaan, bukan hanya curiga tapi sudah dipastikan 100 persen. Saya cek ke Yamadai, Yamaguchi Daigaku universitas di Yamaguchi. Saya tulis dalam bahasa Jepang bahwa yang bersangkutan tesis dengan master yang tertulis di CV itu tidak ada," katanya.

Menurutnya sistem di Jepang akan memeriksa ke semua jaringan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved