Berita Viral
Buntut Kades Casmari Nyawer di Klub Malam, Dedi Mulyadi Beri Ultimatum, DPMD Ancam Ini Jika Terulang
Kelakukan Kepala Desa (Kades) Karangsari, Cirebon, Casmari nyawer di kelab malam akhirnya sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
SURYA.co.id - Kelakukan Kepala Desa (Kades) Karangsari, Cirebon, Casmari nyawer di kelab malam akhirnya sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kelakuan Casmari ini menjadi polemik di saat warganya banyak mengeluh kondisi jalan desa yang tak kunjung diperbaiki.
Tapi sang kades malah asyik nyawer uang jutaan rupiah di kelab malam hingga videonya viral di media sosial.
Melihat hal ini, Dedi Mulyadi menyayangkan tindakan Casmari yang dinilainya tidak mencerminkan etika sebagai pejabat publik.
Dedi pun meminta kepada Inspektorat dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Cirebon untuk segera melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Baca juga: Pantas Kades Casmari Ngaku Biasa Nyawer di Kelab, Nathalie Holscher Saja Pernah Disawer Segini
"Ada kuwu (kepala desa) di Cirebon nyawernya diskotek. Katanya kalau diskotek di sisi kota saetik mungkin ya menimbulkan kehebohan."
"Dan menurut saya sih memang sebaiknya tidak dilakukan," kata Dedi, Minggu (15/6/2025).
Politikus Gerindra itu juga menyoroti sumber anggaran yang dipakai kepala desa tersebut untuk menyawer di klub malam.
"Yang pertama, dari sisi etik dan yang kedua dari sisi penggunaan uangnya. Uang yang dipakai nyawernya uang apa coba," katanya.
Ia bahkan mengultimatum, jika tidak ada tindak lanjut dari Inspektorat dan BPMD, maka bantuan keuangan gubernur untuk desa-desa di Cirebon akan ditunda.
"Kalau Inspektorat Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa tidak melakukan itu (pemeriksaan), maka kami akan menunda bantuan keuangan gubernur untuk desa di Cirebon," ancam Dedi.
Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi membenarkan, pihaknya telah menerima informasi terkait video viral tersebut dari pihak provinsi.
"Ya soal adanya dugaan kepala desa di wilayah Kabupaten Cirebon yang viral karena sawer di klub malam, ya betul kami telah mendapatkan informasi tentang berita viral Kuwu Casmari, Kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru," ujar Dani saat ditemui di kantornya, Kamis (12/6/2025).
Menurut Dani, DPMD telah berkoordinasi dengan Camat Weru dan mendapatkan informasi bahwa pemanggilan oleh kecamatan sudah dilakukan.
"Kami pertama dapat informasi itu dari pihak provinsi, kemudian waktu itu kami langsung menanyakan ke Pak Camat Weru seperti apa langkah-langkahnya. Nah katanya sudah ada panggilan," ucapnya.
Dani Irawadi menyebut tidak ada pelanggaran eksplisit dalam Peraturan Bupati (Perbup) Cirebon Nomor 155 Tahun 2020 tentang pengangkatan dan pemberhentian kuwu.
Namun, DPMD tetap akan melakukan pembinaan.
“Nah dilihat dari Perbup nomor 155 tahun 2020, secara garis besar di sana tidak tercantum apakah Pak Kuwu tersebut melanggar larangan atau kewajiban."
"Namun demikian, kami dari pihak DPMD Kabupaten akan berencana juga, hari ini akan memanggil yang bersangkutan,” ujarnya.
Selain klarifikasi soal video, DPMD juga akan menelusuri apakah ada dugaan penggunaan dana desa dalam kejadian tersebut.
“Termasuk nanti kami akan minta klarifikasi apakah ada penggunaan dana desa terkait perbuatannya,” tambah Dani.
Dani menyebut, kemungkinan teguran akan diberikan kepada Kuwu Casmari dan pihaknya akan membuat pernyataan resmi agar kejadian serupa tidak terulang.
“Teguran juga kemungkinan akan ada, tapi kami akan buat pernyataan dulu agar tidak melakukannya kembali. Jika melakukan hal yang sama, akan ada sanksi,” ujarnya.
Dani menyampaikan, bahwa berdasarkan pengakuan Kuwu Casmari, uang yang digunakan untuk menyawer di klub malam tersebut merupakan uang pribadi.
“Beliau menyatakan bahwa secara moral mungkin (itu) keliru, karena tadi si Pak Kuwu ini melakukan seperti itu. Tapi menurut beliau, uang yang disawerkannya itu uang pribadi,” ucapnya.
Secara regulasi, kata Dani, tindakan tersebut memang tidak melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Cirebon Nomor 155 Tahun 2020.
Namun, sebagai pejabat publik, seorang kuwu seharusnya bisa menjaga sikap dan moral di hadapan masyarakat.
“Kalau aturan yang dilanggar, secara regulasi tidak ada.Pasti kembali ke moral aja sih, karena beliau sebagai kuwu pejabat publik yang harus memberikan tauladan kepada masyarakat,” ujar dia.
Dani mengungkapkan, bahwa dalam pembinaan tersebut, Kuwu Casmari telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Ada surat pernyataannya. Nah kalau nanti terjadi kembali, akan mengikuti aturan sesuai dengan data perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Pengakuan Kades Casmari

Casmari mengaku nyawer sudah biasa ia lakukan, bahkan warganya juga sudah tahu.
Tak cuma nyawer di kelab malam, Kades Casmari ternyata juga pernah menyawer DJ Nathalie Holscher.
Ia mengakui kebiasaan menyawer itu sudah dilakukannya sebelum menjabat sebagai kepala desa.
Ia pun mengklaim tidak ada penolakan dari masyarakat.
"Terus masyarakat juga tahu saya dari dulu tuh ya seperti ini. Cuman ya saya kan enggak (nyawer) di masyarakat umum.
(Nyawer) itu juga sesekali enggak setiap hari. Masyarakat ya kondusif karena tahu dari saya sebelum jadi kuwu (kades)," jelasnya, dikutip dari youtube TVOneNews, Sabtu (14/6/2025).
Baca juga: Tabiat Casmari Kades Karangsari Viral yang Nyawer di Kelab, Rela Tak Ambil Gaji 2 Tahun Demi Warga
Dalam satu acara, Casmari mengaku bisa mengeluarkan dana saweran dalam jumlah besar, tergantung situasinya.
Ia menyebut, saat menghadiri acara musik yang menampilkan DJ Nathalie Holscher, ia menyawer sekitar Rp2 juta.
Namun, jumlah terbesar yang pernah ia keluarkan mencapai Rp15 juta dalam sebuah acara orgen tunggal.
"Saya sawer pernah habis sampai Rp15 juta di orgen tunggal. Di situ baru (acara DJ Nathalie Holscher, red) Rp1 juta-Rp2 juta," ungkapnya.
Ia mengatakan, kemampuan finansialnya yang berasal dari bisnis yang ia jalankan secara mandiri.
Bahkan, ia mengklaim sudah memiliki kekayaan sebelum menjadi kepala desa.
"Saya juga usaha sendiri. Saya belum jadi (kades) mobilnya ada tiga, rumahnya sudah banyak, usahanya (jalan)," ujarnya.
Ia menuding ada pihak yang dengan sengaja menyebarluaskan video tersebut untuk menjatuhkannya.
"Orang yang enggak senang aja yang viralin dana desa lah, beginilah begitu," tutup Casmari.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kades Casmari Asyik Dugem, Warganya Mengeluh Jalanan Rusak Parah, Dedi Mulyadi Tak Tinggal Diam
Kades Casmari
Kades Nyawer di Kelab
kades nyawer DJ
Dedi Mulyadi
Nathalie Holscher Disawer
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Alasan Mahfud MD Tak Tangani Kasus Silfester Matutina saat Jabat Menkopolhukam, Singgung Roy Suryo |
![]() |
---|
Keluarga Pasien VVIP RSUD Sekayu Ungkap Dokter Syahpri Dulu yang Bersikap Kasar, Ikut Tersulut Emosi |
![]() |
---|
Duduk Perkara Anak Tukang Ojek Bolos Sekolah Gara-gara Seragam Belum Lunas, DPRD Turun Tangan |
![]() |
---|
Pantas Silfester Matutina Tak Segera Dieksekusi, Kejagung Beber 2 Penyebab, Bantah Dilindungi Jokowi |
![]() |
---|
Usai Heboh Demo Warga Pati Tuntut Mundur Bupati Sudewo, Sosok Ini Diam-diam Kirim Tim untuk Pantau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.