Perang Iran Israel
Profil Mossad Israel yang Berhasil Menyusup dan Menyerang Jantung Iran, Pakai Strategi Ini
Profil dan segala tentang Mossad, badan intelijen Israel jadi sorotan lagi setelah keberhasilannya menyusup dan menyerang ke jantung Iran.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Hal ini dimaksudkan untuk memperberat posisi mereka sebelum dihabisi.
Profil Mossad
Melansir dari Wikipedia, Mossad adalah dinas rahasia Israel.
Mossad adalah salah satu entitas utama dalam Komunitas Intelijen Israel, bersama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal).
Lembaga ini bertanggung jawab untuk intelijen, misi penyamaran, dan kontra teroris.
Mossad juga bertanggung jawab atas pemindahan warga Yahudi keluar dari Suriah, Iran, dan Ethiopia.
Mossad dibentuk Perdana Menteri Israel David ben Gurion pada 1 April 1951, selain intelijen militer dan kontra intelijen (Shin Bet).
Pada pembetukannya, ia berkata bahwa tujuan Mossad ialah, "Untuk negara kita yang sejak berdirinya telah berada di bawah ancaman musuh-musuhnya. Konstitusi intelijen ialah garis terdepan pertahanan... Kita harus belajar dengan baik cara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di sekeliling kita."
Mossad berkantor pusat di Tel Aviv. Pada 1980-an, personilnya diperkirakan berjumlah 1500–2000 orang.
Secara tradisional, direkturnya dirahasiakan, tetapi pada Maret 1996, pemerintah Israel mengumumkan pada publik MayJen Danny Yatom sebagai direktur menggantikan Shabtai Shavit yang dipecat awal 1996.
Diduga Mossad bertanggung jawab atas sejumlah operasi intelijen di dunia, khususnya yang terjadi di seputar konflik Timur Tengah.
Mereka telah menempatkan umat bangsa Arab sebagai ancaman utama Israel. Mereka memiliki klub malam di Lebanon, the Star, yang kerap menjadi ajang pertemuan para agennya.
Sepanjang 1970-an, Mossad membunuh anggota PLO yang terlibat peristiwa September Hitam yang menewaskan sejumlah atlet Israel pada Olimpiade di München, Jerman.
Mossad juga yang menghancurkan kantor PLO di Tunis, Tunisia pada April 1988, dan membunuh salah satu pejabat pentingnya Abu Jihad.
Pada Maret 1990, agen Mossad kembali beraksi, kini korbannya ialah seorang ilmuwan Kanada Gerald Bull yang merancang senjata super untuk Irak. Ia dibunuh di apartemennya di Brussel, Belgia.
Perang Iran dan Israel Ternyata Bisa Pecah Lagi, Presiden Masoud Pezeshkian Siap Segala Kemungkinan |
![]() |
---|
Usai Reda Perang Rudal dengan Iran, Israel Kini Panik 'Digoyang' Serangan Siber, Data Ini Bocor |
![]() |
---|
Perang Iran dan Israel Mereda, AS Kini Mau Cawe-cawe di Konflik Rusia-Ukraina: Kirim Banyak Senjata |
![]() |
---|
Berani Serang Israel Pakai Rudal di Tengah Perang dengan Iran, Inilah Profil Houthi di Yaman |
![]() |
---|
Belum Kelar Perang dengan Iran, Israel Malah Kena Serangan Rudal Houthi, Balas Dendam Perang Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.