Berita Viral

Telanjur Tuding Lokasi KKN Jokowi Fiktif, Rismon Sianipar Kecele saat Temui Kades Ketoyan Wonosegoro

Rismon Sianipar Cs kecele saat mendatangi lokasi KKN Jokowi di Desa Ketoyan, Wonosegoro, Boyolali. Kades sebut Jokowi KKN di desanya.

Editor: Musahadah
kolase youtube rakyat menilai/tribunnews
KECELE - Wahidatun, Kepala Desa Ketoyan, Wonosegoro, Boyolali saat ditemui Rismon Sianipar Cs. Wahidatun mengakui Jokowi KKN di desanya pada tahun 1983-an. 

Tofan Bangkit Sanjaya lalu menunjukkan sejumlah dokumen otentik yang membuktikan bahwa Desa Ketoyan telah berdiri jauh sebelum tahun 2000.

"Desa Ketoyan sudah ada sejak tahun 1954. Bahkan saat itu sudah memiliki struktur pemerintahan desa lengkap, termasuk lurah, carik (sekretaris desa), dan perangkat lain," jelas Tofan kepada awak media, Jumat (13/6).

Sambil memperlihatkan buku catatan desa, Tofan menyebut bahwa pada 13 September 1954, telah diterbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati yang mengesahkan jabatan Lurah, Djentoe Abdul Wahab.

"Dalam buku ini tertulis lengkap, ada satu lurah, satu carik, dan tiga kebayan yang sekarang setara dengan kepala dusun. Ini bukti sahih bahwa pemerintahan desa sudah berjalan sejak dulu," tegasnya.

Tak hanya satu dokumen, Tofan juga menunjukkan buku Later C serta buku-buku lawas lain yang memperkuat keberadaan administratif Desa Ketoyan sebelum era reformasi.

"Kalau menurut arsip dan buku desa ini, tahun 1954 sudah ada lurah aktif. Maka, saya bisa menyimpulkan bahwa sebelum tahun itu pun Desa Ketoyan sudah ada," katanya.

Tofan menilai klaim yang menyebut Desa Ketoyan baru terbentuk pada tahun 2000-an sebagai pernyataan yang keliru dan tidak berdasar.

"Kalau ada statement yang mengatakan Desa Ketoyan baru terbentuk tahun 2000-an, berdasarkan data dan dokumen desa, itu jelas keliru dan menyesatkan," tandasnya.

Sementara terkait kegiatan KKN yang dilakukan Jokowi di desa itu, diakui warga dan tokoh masyarakat setempat. 

Muh. Huri (70), warga setempat mengaku pernah berinteraksi langsung dengan Jokowi selama masa KKN berlangsung.

"Iya, (salah satunya) Pak Jokowi. Saya pernah ketemu beliau selama sekitar tiga bulan waktu KKN," katanya.

Huri bahkan mengingat dengan jelas momen saat dirinya dibonceng Jokowi menggunakan motor Vespa untuk pergi membeli gitar ke Solo.

Saat itu, KKN Mahasiswa UGM akan segera berakhir.

Para mahasiswa akan hendak mengadakan perpisahan.

Sebagai kenang-kenangan, dia juga meminta gitar sebagai tinggalan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved