KH Taufik Hasyim Meninggal Dunia

KH Taufik Hasyim Sempat Beri Petuah Ini di Pelantikan Pengurus ISNU Pamekasan Sebelum Kecelakaan

KH Taufik Hasyim sempat hadiri dan memberikan sambutan di acara Pelantikan Akbar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Pamekasan

Foto Istimewa PCNU Pamekasan
HADIRI PELANTIKAN - Ketua PCNU Kabupaten Pamekasan, KH Taufiq Hasyim (dua dari kanan) saat menghadiri Pelantikan Akbar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) se-Kabupaten Pamekasan, Madura di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Jumat (13/6/2025) malam sebelum kecelakaan dan wafat. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan, Dr. KH Taufik Hasyim sempat menghadiri dan memberikan sambutan di acara Pelantikan Akbar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) se-Kabupaten Pamekasan, Madura di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Jumat (13/6/2025) malam.

Pada acara ini, Kiai Taufik memberikan petuah kepada semua pengurus 13 PAC ISNU se-Kabupaten Pamekasan usai dilantik.

Kiai Taufik meminta semua pengurus ISNU se-Kabupaten Pamekasan agar semangat mengabdi pada NU dan tidak tidur meninggalkan ISNU.

Pesan dia, para sarjana NU yang sudah dilantik menjadi pengurus ISNU juga harus berpegang teguh pada ilmu dan moral.

"Saya harap pengurus ISNU di 13 PAC se-Pamekasan ini bisa menghidupkan nuansa kesarjanaan dan keilmuan di tengah masyarakat," pesan Kiai Taufik sewaktu sambutan.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Ketua PCNU Pamekasan di Tol Paspro, Sopir Masih Jalani Perawatan di RS

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur itu juga menginginkan pengurus ISNU se-Kabupaten Pamekasan bisa membangun peradaban keIslaman di masing-masing kecamatan.

Di sisi lain, misi Rahmatan lil 'Alamin yakni Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta, diminta wajib dipegang teguh oleh seluruh pengurus ISNU se-Pamekasan.

"Misi peradaban dan misi membangun moral juga harus betul-betul dibawa oleh ISNU di setiap kecamatan," pintanya.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan dan Istri

Lebih lanjut, di pesan terakhirnya sebelum wafat, Kiai Taufiq sempat menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus PAC ISNU se-Kabupaten Pamekasan.

Namun sepulang dari kegiatan Pelantikan Akbar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) se-Kabupaten Pamekasan, Kiai Taufik dikabarkan mengalami kecelakaan bersama istrinya Nyai Hj. Amiroh Mawaddah bint KH. Ahmad Shofi Sholeh Badruddin dan meninggal dunia usai kecelakaan di Tol Probolinggo Timur, Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 02.30 dini hari.

Kiai Taufik dan istrinya terlibat kecelakaan saat hendak pulang dari acara 40 harinya Nyai Hj. Faridah Muddatstsir bint KH. Baidhowi menuju Pondok Pesantren Miftahul Pondok Pesantren Miftahul (PPMU) Kaliglagah Sumber Baru, Kabupaten Jember.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved