Persebaya Surabaya

Berita Populer Persebaya Hari Ini: Debut Pemain Muda Di Persebaya Surabaya, Kiper Timnas On Calling

Bajol Ijo telah mempromosikan 5 pemain muda ke skuad utama, dan menariknya, beberapa dari mereka memiliki pengalaman bermain di Liga 2 musim lalu!

Editor: Wiwit Purwanto
Persebaya
LATIHAN - Para Pemain Persebaya Surabaya saat menjalani latihan di Lapangan THOR Surabaya 

Salah satu momen yang paling berkesan baginya adalah final leg kedua menghadapi Madura United.

"Final lawan Madura di Madura leg kedua itu benar-benar membekas buat saya. Sebagai pemain, pasti ingin bermain di partai final, apalagi sudah di akhir-akhir penentuan juara dan disaksikan sama keluarga besar di sana," ungkapnya.

Dalam dua musim di Bandung, ia juga berhasil meraih dua trofi, sebuah pencapaian besar yang membuatnya merasa bangga bisa menyamai jejak sang ayah sebagai pemain berprestasi.

"Dengan adanya dua prestasi ini ya saya sangat senang lah karena saya bisa menyamai rekormai prestasi bapak saya. Tetapi ya itu tadi, yang saya sedihkan karena bapak tidak bisa hadir dan tidak bisa melihat bahwa saya benar-benar mendapatkan dua gelar ini. Apalagi gelar yang terakhir ini hanya disaksikan oleh ibu. Itu yang sangat menyakitkan bagi saya," tambahnya.

Irianto juga menegaskan bahwa kehidupan di Bandung sangat nyaman, membuat keputusannya untuk pergi terasa semakin berat. Ia mengakui bahwa suporter Persib adalah salah satu faktor utama yang membuatnya betah.

"Saya sangat setuju karena saya sangat nyaman di sini. Mau pulang aja berat ini, saya mau pulang berat, mau ninggalin itu berat. Apalagi saya berprestasi juga di sini," katanya.

Ia juga memuji dedikasi suporter Persib, yang menurutnya selalu memberikan dukungan luar biasa di setiap pertandingan dan sesi latihan.

"Kalau bicara Bandung itu bukan batagornya, bukan cuankinya, bukan Persibnya, kalau saya bilang itu bener-bener ke suporternya. Setiap latihan, setiap manapun tetap datang mereka," ujarnya.

Tak Menutup Kemungkinan Kembali ke Persib di Masa Depan

Meski kini telah meninggalkan Persib, Irianto mengaku bahwa ia tetap menganggap Bandung sebagai rumah kedua dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali suatu hari nanti.

"Saya datang baik, saya keluar pun juga ingin yang paling baik di sini. Jadi tidak menutup kemungkinan suatu saat saya akan kembali ke sini."

"Jadi insyaallah suatu saat, kalau memang rezekinya saya ke sini, saya akan pasti ke sini lagi karena Bandung adalah rumah kedua bagi saya," pungkasnya.

Keputusan Rachmat Irianto untuk meninggalkan Persib Bandung merupakan momen besar dalam kariernya.

Kini, masa depan Irianto masih menjadi tanda tanya, dengan kemungkinan kembali ke Persebaya atau berlabuh di klub lain. Akankah ia benar-benar berseragam hijau Bajol Ijo musim depan?

Kiper Berlabel Timnas on Calling

Gejolak bursa transfer pemain seakan mengejuklan, rumor terbaru Persebaya Surabaya mengincar kiper Timnas Indonesia yang juga Eks PSIS Semarang.

Dilansir TribunWow.com, rupanya tidak hanya Persebaya Surabaya tapi Arema FC juga diluar dugaan sama-sama tertarik dengan kiper yang musim lalu terdegradasi bersama PSIS Semarang.

Sosok kiper ini dibidik guna menjadi pelapis sepadan kiper utama Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Lalu, bagaimana peluang realisasi transfer Persebaya Surabaya dan Arema FC untuk datangkan dua kiper eks PSIS Semarang tersebut?

Syahrul Trisna Dibidik Persebaya Surabaya

Diam-diam, Persebaya Surabaya menaruh hati kepada kiper Syahrul Trisna kiper PSIS Semarang berlabel Timnas Indonesia yang kerap dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia itu dibidik Persebaya Surabaya guna memperdalam kedalaman skuad di posisi penjaga gawang.

Mengingat, hingga kini, Ernando Ari masih acap kali jadi langganan dipanggil Timnas Indonesia di bawah komando Patrick Kluivert.

Kabar masuknya Syahrul Trisna ke dalam lis belanja Persebaya Surabaya dibongkar akun Instagram @transferligina, Kamis (12/6/2025).

"Persebaya surabaya dikabarkan ingin mendatangkan kiper baru untuk menambah persaingan di sektor penjaga gawang musim depan. Satu nama yang muncul adalah Syahrul Trisna eks penjaga gawang PSIS Semarang.

Diketahui, Pemain 29 tahun tersebut sebelumnya bermain untuk tim PSS Sleman, Persikabo, PS Tira dan PSIS Semarang. Ia beberapa kali mendapat panggilan Timnas Indonesia. Ia terakhir kali berseragam Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada bulan Maret lalu," tulis @transferligina.

Lantas, bagaimana kans Syahrul Trisna untuk bisa diamankan Persebaya Surabaya musim depan?

Merujuk kondisi saat ini Syahrul Trisna yang resmi dilepas PSIS Semarang, kans Persebaya Surabaya amankan tanda tangan eks Persikabo 1973 itu terbuka lebar.

Dengan catatan, beberapa tawaran menarik secara personal harus disertakan untuk bisa amankan penjaga gawang berusia 29 tahun itu.

Terlebih, Syahrul Trisna merupakan kiper yang memiliki beberapa caps bersama Timnas Indonesia.

Namun, menit bermain juga berpotensi jadi pertimbangan Syahrul Trisna mengingat ia harus bersaing dengan Ernando Ari.

Dan juga kiper kedua Persebaya Surabaya yang lama membela tim kebanggaan Bonek tersebut, Andhika Ramadhani.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved