Lifestyle

Asal Mula Disebut Friday The 13th Dan Kenapa Dianggap Sebagai Hari Sial? Ini Mitosnya

Berbeda dari tanggal dan hari-hari lainnya, tanggal ini sering dianggap sebagai hari sial.

Editor: Wiwit Purwanto
Freepik
FRIDAY THE 13TH – Ilustrasi Friday The 13th diambil dari Freepik pada Jumat (13/6/2025), simak sejarah dan mitosnya berikut ini. 

SURYA.CO.ID - Hari ini merupakan Jumat yang jatuh pada tanggal 13. Sebagian masyarakat menyebut Jumat yang jatuh pada tanggal 13 kerap disebut Friday The 13th.

Berbeda dari tanggal dan hari-hari lainnya, tanggal ini sering dianggap sebagai hari sial.

Nah kenapa Friday The 13th Dianggap Hari Sial?

Hari Jumat yang jatuh di tanggal 13 sering dimaknai sebagai hari yang keramat atau membawa sial.

Dilansir britannica.com, Jumat tanggal 13 dianggap tanggal yang menandakan nasib buruk dalam banyak budaya Barat.

Peristiwa Friday the 13th atau Jumat tanggal 13, terjadi ketika hari ke-13 dalam suatu bulan dalam kalender Gregorian.

Namun hingga kini masih belum ada dasar yang pasti mengenai alasan mengapa hari tersebut dianggap sial.

Setidaknya peristiwa ini terjadi sekali setahun dan terkadang hingga tiga kali setahun.

Ketakutan pada hari Jumat tanggal 13 juga menyebabkan beberapa orang mengalami kecemasan.

Friday The 13th

Hari Jumat tanggal 13 dan hubungannya dengan nasib buruk pertama kali ditulis di Prancis pada abad ke-19.

Sebuah artikel yang diterbitkan pada 1834, di majalah sastra Prancis Revue de Paris oleh penulis Italia Marquis de Salvo, merujuk pada seorang bangsawan Sisilia yang membunuh putrinya pada hari Jumat tanggal 13.

Artikel tersebut, berjudul “Le Chateau de Carini,” menyatakan, “Hari Jumat dan angka 13 selalu membawa nasib buruk.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved