Segel Gerbang Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dibuka Paksa : Tempat Sakral Tak Boleh Ditutup

Ketua PSMTI Jawa Timur, Pepeng Putra Wirawan membuka paksa segel gerbang Klenteng Kwan Sing Bio di Kabupaten Tuban, Jatim, Rabu (11/6/2025).

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Muhammad Nurkholis
KLENTENG - Seorang pengunjung berjalan menuju Klenteng Kwan Sing Bio di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), yang sempat ditutup akibat polemik internal pengurus, Rabu (11/6/2025). Penutupan ini sempat membuat umat dari luar daerah tidak bisa beribadah. 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Timur, Pepeng Putra Wirawan membuka paksa segel gerbang Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), Rabu (11/6/2025).

Pepeng tampak datang ke Klenteng Kwan Sing Bio Tuban sekitar pukul 09.30 WIB, kedatangan Pepeng bukan tanpa alasan.

Pengusaha asal Tuban ini, datang untuk membuka kembali TITD Kwan Sing Bio Tuban yang telah ditutup sejak Senin (9/6/2025) malam.

Baca juga: Aksi Penyegelan Gerbang Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Masih Berlanjut, Diduga Konflik Internal

Hal ini dilakukan oleh Pepeng, lantaran ia menilai klenteng adalah sebuah tempat yang sakral dan bukanlah bangunan milik perorangan.

“Klenteng ini milik seluruh umat di Indonesia, tidak boleh ditutup,” ujarnya .

Lebih lanjut, Pepeng menjelaskan, jika dibukanya kembali TITD Kwan Sing Bio Tuban telah mendapatkan persetujuan dari pengelola Surabaya dan dari kubu Go Tjong Ping.

Tidak hanya itu, alasan lain mengapa akses ibadah klenteng harus dibuka kembali, lantaran klenteng merupakan tempat yang sakral.

“Pengelola sudah mengizinkan. Ini tempat sakral,” imbuhnya

Dengan adanya polemik hingga penutupan akses Klenteng Kwan Sing Bio, Pepeng mengaku, merasa kasihan kepada umat dari luar Kabupaten Tuban

Pasalnya, banyak umat yang sudah menempuh perjalanan jauh untuk beribadah di Klenteng Kwan Sing Bio, namun terpaksa putar balik karena gerbang dalam kondisi terkunci.

“Kemarin ada umat dari Jakarta dan Medan harus pulang lagi karena ditutup,” bebernya.

Sebagai informasi tambahan, jika polemik antar pengurus TITD Kwan Sing Bio Tuban kembali mencuat saat Go Tjong Ping terpilih sebagai Ketua Pengurus TITD Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong.

Dengan terpilihnya Go Tjong Ping, beberapa pihak merasa tidak setuju, sebab ada beberapa poin dalam pemilihan yang dianggap melanggar AD/ART.

Dan dampak dari polemik ini, gerbang TITD Kwan Sing Bio mulai disegel dan listrik di area klenteng mulai dipadamkan sejak Senin (9/6/2025) malam.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved