Adu Skill Dan Cepat Para Crosser Elite Di Trial Game Dirt 2025 Seri Sidoarjo, Catat Tanggal Mainnya

Para crosser terbaik tanah air ini akan beradu kecepatan dan teknik memperebutkan tahta juara putaran kedua dari total lima seri yang dijadwalkan

|
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa
ADU NYALI PARA CROSSER- Para crosser akan bertarung di Trial Game Dirt 2025 pada 13 - 14 Juni 2025 di sirkuit Graha Tirta Waru Sidoarjo 

Penyesuaian ini dilakukan untuk menambah keseruan saat balapan, namun tetap mengutamakan safety dari para rider.

Keberadaan obstacle yang beragam memang jadi salah satu daya tarik utama buat para penggemar Trial Game Dirt.

Tak jarang, kelihaian dalam menaklukkan obstacle jadi penentu torehan waktu para peserta.

Abed menyebut tahun ini varian obstacle macam double car jump, jumpingan patah, giant table top, titian kobra, jumpingan kurma royal, jumping tong, hingga bigfoot jump siap jadi tantangan buat para peserta.

Persaingan Trial Game Dirt tahun 2025 akan tersaji di empat kelas yang diperlombakan.

Tiga di antaranya merupakan kelas utama yang akan diikuti dan jadi incaran rider-rider elite nasional, yaitu kelas FFA Open, Campuran Open, dan Campuran Non-Seeded. Sementara satu lagi adalah kelas tambahan FFA Master.

Tensi tinggi sudah terasa di antara para rider jelang race pekan depan.

Berkaca dari putaran perdana di Semarang, M. Zidane kembali masuk deretan yang difavoritkan.

Selain posisinya di puncak klasemen, faktor main di “kandang” sendiri juga bikin rider asal Blitar, Jawa Timur ini percaya diri bakal naik podium lagi.

“Sudah nggak sabar untuk main di kandang. Apalagi sebagai pebalap asal Jawa Timur saya sangat mengenal karakter lintasan di Sidoarjo,” sebut Zidane.

Soal perlawanan dari para rivalnya, Zidane mengakui kalau para rider khususnya di kelas FFA Open dan Campuran Open adalah para kawakan yang punya pengalaman tinggi.

Secara khusus dia menyebut lawan yang paling ia waspadai adalah sang juara bertahan Lantian Juan dan juga rider gaek Asep Lukman.

“Tapi saya optimis, karena saya punya kecepatan yang lebih baik saat jumping dan saat memasuki tikungan. Jadi saya cukup yakin bisa kembali mengungguli mereka dan memperbesar peluang untuk jadi juara umum di kelas FFA Open dan Campuran Open di Sidoarjo,” sebut Zidane.

Sesumbar Zidane direspon Asep Lukman dengan keyakinan dan pengalaman.

Pencapaiannya yang lumayan pada seri perdana di Semarang, yakni peringkat dua di FFA Open dan posisi enam di Campuran Open, jadi evaluasi dan bakal ditingkatkan lagi di putaran kedua.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved