Final UEFA 2025 Portugal vs Spanyol: Dua Sosok Cristiano Ronaldo vs Lamine Yamal Jadi Pembeda Skor

Berbicara soal Ronaldo, pesonanya seakan belum sepenuhnya luntur, meski usianya sudah menyentuh kepala empat.

Buktinya, Ronaldo masih mampu menyabet gelar top skor Liga Arab Saudi musim lalu saat memperkuat Al Nassr.

Ronaldo mampu mengalahkan pemain sekelas Karim Benzema ataupun Aleksandr Mitrovic dalam perebutan sepatu emas di Liga Arab Saudi musim lalu.

Teranyar, Ronaldo mampu kembali membuktikan diri jika ia belum sepenuhnya habis di atas lapangan.

Gol kemenangan Portugal yang dicetak Ronaldo pada laga melawan Jerman di semifinal, menjadi bukti teranyar bahwa dirinya belum tamat.

Kini, mentalitas dan pengalaman Ronaldo diharapkan Portugal bisa menjadi pembeda laga final untuk mengalahkan Spanyol, sekaligus merebut kembali gelar UEFA Nations League.

Dengan dukungan rekan setim yang tak kalah berkelas mulai dari Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Vitinha, hingga Joao Neves.

Ronaldo jelas punya supporting sistem yang akan membantunya menghancurkan Portugal.

Jika mampu membawa Portugal juara, ini akan menjadi momen bahagia Ronaldo setelah musim ini tanpa trofi bersama Al Nassr di level klub.

Trofi UEFA Nations League juga akan menjadi gelar internasional ketiga Ronaldo setelah kemenangan di Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019.

Sementara di kubu Spanyol, Lamine Yamal yang masih berusia 17 tahun terus menunjukkan magisnya di atas lapangan.

Setelah menjalani musim sensasional bersama Barcelona dengan meraih treble domestik, Yamal berkesempatan menambah koleksi gelarnya.

Tepat di final UEFA Nations League, Yamal berpeluang bisa menjadi salah satu pemain termuda yang menjuarai ajang tersebut.

Fakta bahwa Spanyol berstatus juara bertahan di turnamen ini, hal itu tentu bakal menambah motivasi Yamal.

Yamal jelas ingin membawa Spanyol terus berjaya dengan memenangkan berbagai gelar di turnamen apapun, termasuk UEFA Nations League.