Idul Adha 2025
Stok Melimpah, Dinas Kesehatan Trenggalek Beri Tips Olah Daging yang Aman dan Sehat
Setiap Hari Raya Idul Adha datang, stok daging baik daging sapi maupun daging kambing masyarakat berlimpah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Setiap Hari Raya Idul Adha datang, stok daging baik daging sapi maupun daging kambing masyarakat berlimpah.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Kabupaten Trenggalek memberikan tips dan trik menyimpan, mengolah, dan mengonsumsi daging kurban yang aman dan sehat.
Kepala Dinkesdalduk KB Trenggalek, Sunarto, menuturkan daging sapi dan kambing memiliki kandungan gizi terutama protein yang tinggi, namun jika tidak ditangani dengan tepat bisa berdampak pada kesehatan.
Per 100 gram daging sapi mengandung energi sebesar 273 kkal, protein 17,5 gram, dan lemak 22 gram.
Sedangkan daging kambing mengandung energi 149 kkal, protein 16,6 gram, dan lemak 9,2 gram.
"Kalau dilihat, daging sapi memang memiliki kandungan energi dan lemak yang lebih tinggi dari kambing, sehingga cara pengolahan sangat memengaruhi dampaknya bagi tubuh, terutama bagi penderita penyakit tertentu,” kata Sunarto, Sabtu (7/6/2025).
Sunarto menjelaskan, daging kurban sebaiknya tidak langsung dicuci jika ingin disimpan dalam waktu lama.
Masyarakat dianjurkan memotong daging sesuai kebutuhan harian dan menyimpannya dalam kemasan kecil di dalam mesin pembeku.
"Daging hanya boleh dicuci saat akan dimasak. Jadi tunggu dulu mencair atau sudah tidak keras, baru dicuci," ucap Sunarto.
Sunarto mengimbau masyarakat menyimpan daging dengan cara membaginya dengan kemasan sekali masak. Dengan demikian tidak ada daging yang keluar masuk mesin pendingin atau freezer.
Daging yang sudah dikeluarkan dari freezer tidak boleh dimasukkan kembali untuk meminimalisasi pertumbuhan bakteri di daging
Sedangkan untuk pengolahan, Sunarto menyarankan masyarakat untuk tidak menambahkan minyak berlebih.
"Kami menganjurkan agar daging dipanggang, dikukus, atau direbus. Hindari menggoreng atau memasak dengan santan berlebihan," lanjutnya.
Terlebih lagi untuk penderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi daging kurban, dengan batasan yang jelas.
Berdasarkan angka kebutuhan gizi, konsumsi harian daging tidak disarankan melebihi setengah dari total kebutuhan kalori dan lemak.
Idul Adha 2025, Warga Dua Desa di Pasuruan Ini Terima Penyaluran 1,3 Ton Daging Kurban |
![]() |
---|
Idul Adha 2025, Nilai Transaksi Hewan Kurban di Kabupaten Blitar Capai Rp 99,2 Miliar |
![]() |
---|
Idul Adha 2025, Ponpes Wahid Hasyim Pasuruan Bagikan Daging Kurban untuk 1.500 Penerima |
![]() |
---|
DLU Kurban 72 Ekor Sapi, Anggota Komisi VII DPR RI Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Libur Hari Raya Idul Adha 2025, Penumpang Terminal Patria Kota Blitar Naik 25 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.