Berita Viral

Roy Suryo dan Rismon Sianipar Ternyata Pakai Data Sosok Ini untuk Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Terungkap Roy Suryo dan Rismon Sianipar ternyata pakai data orang lain untuk melayangkan tudingan ijazah palsu Jokowi.

kolase youtube
IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Jokowi dan Roy Suryo bersama Rismon Sianipar. Roy Suryo dan Rismon Sianipar Ternyata Pakai Data Sosok Ini untuk Tudingan Ijazah Palsu Jokowi. 

SURYA.co.id - Terungkap Roy Suryo dan Rismon Sianipar ternyata pakai data orang lain untuk melayangkan tudingan ijazah palsu Jokowi.

Data yang dipakai ternyata milik Josua Sinambela.

Josua merupakan seorang ahli digital forensik.

Josua Sinambela mengatakan dokumen itu dikirimnya melalui pesan WhatsApp ke Rismon Sianipar.

Namun, tujuan Josua Sinambela mengirimkan dokumen tersebut untuk mengajak Rismon Sianipar berdiskusi atas kasus yang bergulir.

Sayangnya, Rismon Sianipar tidak hadir.

“Saya sudah menghubungi dia langsung, mengundang berdiskusi terbuka supaya semua fakta terungkap," ujar Josua Sinambela, dikutip dari Bangka Pos. 

Baca juga: Tak Cuma Tantang Ngabalin, Roy Suryo Juga Ledek Relawan Jokowi saat Debat Polemik Ijazah: Coba Mana?

Sejak Maret 2025, kata Josua Sinambela, ia telah berupaya mengajak Rismon Sianipar berdiskusi langsung melalui forum Focus Group Discussion atau FGD bersama para ahli digital forensik.

Sebab, ia ingin memahami hasil temuan Rismon Sianipar terkait skripsi dan ijazah Jokowi tersebut.

"Tujuan saya sebenarnya ingin meluruskan. Bukan ingin belajar dengan dia. Kenapa? Karena di artikel yang saya tulis dengan judul 'Benarkah Ijazah Jokowi Palsu?' Di sana saya sebenarnya telah menertawakan analisis prematurnya dia (Rismon)," ujar Josua.

Josua tak menyangka, bahwa dokumen berupa foto dan video yang ia kirim kepada Rismon Sianipar justri digunakan untuk mencari-cari kesalahan ijazah Jokowi

Bahkan, Roy Suryo pun mengaku mendapatkan sendiri skripsi Jokowi dari perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Joshua lantas mebeberkan bahwa dokumen skripsi Jokowi yang dikritisi Rismon sebenarnya memiliki kesesuaian dengan skripsi milik mahasiswa lain angkatan 1985 di Fakultas Kehutanan UGM.

Kesimpulan itu dia peroleh berdasar hasil pengecekan langsung terhadap skripsi Jokowi dan teman seangkatannya yang diperoleh dari perpustakaan UGM.

“Kalau pakai logika Rismon, berarti skripsi mahasiswa lain juga palsu dong? Padahal faktanya, dulu tanda tangan tidak menjadi syarat yudisium, dan banyak mahasiswa hanya mencetak skripsi formal untuk keperluan wisuda, bukan sebagai bukti utama kelulusan,” ungkap Josua.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved