SURYA Kampus
Kisah Rofidah Anak Penjual Jerami Kerja Keras Demi Bantu Orang Tua, Kini Bisa Kuliah Gratis di UGM
Tak ingin bersantai selama menunggu kuliah perdana pada Agustus 2025 mendatang, Rofidah Nurhana Lestari memilih bekerja sebagai penjaga konter HP.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Tak ingin bersantai selama menunggu kuliah perdana pada Agustus 2025 mendatang, Rofidah Nurhana Lestari memilih bekerja sebagai penjaga konter HP.
Bukan tanpa alasan, di waktu luangnya ini, Rofidah ingin meringankan beban orang tuanya.
Ayah Rofidah, Timbul Marsono (54), bekerja sebagai sopir truk pengangkut jerami untuk pakan ternak.
“Jerami saya ambil dari desa lain, lalu dijual ke warga yang punya ternak,” kata Timbul, yang sehari-hari menggunakan truk milik tetangganya.
Dari pekerjaan itu, Timbul mendapatkan upah yang tak menentu.
“Melihat kondisi Bapak di musim hujan ini yang belum bisa bekerja maksimal. Saya juga tahu nantinya masuk kuliah juga perlu biaya,” jelas Rofidah, dikutip SURYA.CO.ID dari laman UGM.
Timbul berpenghasilan sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Namun, jumlah tersebut tergantung dengan permintaan jerami saat itu.
Meski dengan kondisi terbatas, Timbul bangga karena memiliki anak mandiri dan pekerja keras seperti Rofidah.
“Belajarnya sampai jam 1 sampai 2 pagi apalagi jika menjelang ujian,” terangnya.
Perjuangan Rofidah
Sejak SD dan SMP, Rofi kerap mendapatkan ranking 1.
Rofi juga punya prestasi dalam penulisan puisi. Bahkan, ia dapat menerbitkan puisinya dalam buku “Catatan Perjuangan” bersama Najwa Shihab.
Menurut Rofi, kemauan dan disiplin untuk belajar karena termotivasi dari orang tuanya yang selalu mendorongnya semangat dalam belajar dan meraih cita-cita.
“Bapak ibu selalu memotivasi saya untuk bisa sekolah lebih tinggi, walaupun dengan keadaan ekonomi yang seperti ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Timbul selalu meyakinkan anak bungsunya untuk mendaftar kuliah ke perguruan tinggi dan mendoakan agar anaknya bisa mendapatkan beasiswa.
“Bapak selalu meyakinkannya, pasti ada kesempatan beasiswa di masa depan, dan bagaimanapun saya akan dapat berkuliah,” kenang gadis asal Teguhan, Wonosari ini.
Bagi Rofi, perjuangan orang tuanya sangat maksimal di tengah keterbatasan.
Cita-cita Rofidah
Baca juga: Ayah Meninggal Dunia, Ibu Dimputasi, Kisah Ikbal Bocah Disabilitas Kelas 1 SD Menyentuh Dedi Mulyadi
Rofi berharap, kelak ia bisa bekerja di Kementerian Pertanian.
Cita-cita itu yang mendorongnya mengambil Program Studi (Prodi) Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, UGM.
“Saya melihat di teknik pertanian itu lebih menarik karena ada tekniknya, dan saya ingin nantinya saya bisa menjadi salah satu kontributor dalam menginovasi produksi maupun sarana di bidang pertanian Indonesia,” harapnya.
Rofi mengaku sangat bersyukur diterima di UGM dan mendapatkan beasiswa Subsidi UKT sebesar 100 persen dari Kampus UGM.
Darini pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UGM yang membantu anaknya untuk mendapatkan kesempatan berkuliah dan beasiswa UKT di tengah kondisi keterbatasan ekonominya keluarganya.
“Saya sangat berterima kasih kepada pihak UGM, yang mana telah menerima anak saya Rofidah dengan subsidi 100 persen."
"Anak saya mendapat biaya kuliah gratis, sekali lagi terima kasih,” ungkapnya.
====
Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
SURYA Kampus
Rofidah Nurhana
Kuliah Gratis di UGM
SURYA.co.id
berita viral
surabaya.tribunnews.com
Universitas Gadjah Mada (UGM)
mahasiswi UGM
Maba UC Surabaya Belajar Empati Sosial Lewat Selling Day, Pilah Sampah dan Food Surplus |
![]() |
---|
Pakar Hukum UMSurabaya : Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Termasuk Extrajudicial Killing |
![]() |
---|
Pasca ORI Campak di Sumenep, FK Unair Tekankan Pentingnya Imunisasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
16 Produk Teknologi Tepat Guna KKN UMSurabaya Telah Didaftarkan HKI, Ini Pesan Armuji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.