Mitos Pengolahan Daging Masih Marak, Pakar Unair Surabaya Ingatkan Risiko Kesehatan

Menjelang Idul Adha 2025, masyarakat kerap disibukkan dengan pengolahan daging kurban., masih banyak mitos keliru yang dipercaya masyarakat.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
Istimewa
Pakar kesehatan masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya, Lailatul Muniroh SKM M.Kes. Ia mengungkap sejumlah kesalahpahaman umum yang beredar luas di tengah masyarakat, mulai dari cara mencuci hingga asumsi mengenai jenis daging tertentu. 

“Mengukus memang tidak serta-merta mengurangi lemak, tetapi jauh lebih sehat daripada menggoreng atau membakar hingga gosong,” katanya.

Untuk menyeimbangkan konsumsi daging, Lailatul menganjurkan agar selalu disandingkan dengan makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah serta protein nabati. 

Ini penting untuk menjaga metabolisme tubuh, dan menurunkan risiko penyakit kronis.

“Daging bukan musuh, tapi harus dipahami cara menyikapinya. Pola makan itu bukan soal pantangan, melainkan keseimbangan,” tutup Lailatul. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved