Resepsi HJKS ke-732 Meriah, Wali Kota Eri Cahyadi Beberkan Capaian Surabaya : Bukan Cari Popularitas
Dalam Resepsi HJKS ke-732, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan sejumlah capaian yang telah didapatkan Pemerintah Kota Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 di Surabaya berlangsung meriah, Sabtu (31/5/2025).
Pada momen tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri, menyampaikan sejumlah capaian yang telah didapatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama ia memimpin Kota Pahlawan 5 tahun terakhir.
Pada awal sambutannya, Wali Kota Cak Eri menegaskan bahwa Surabaya memiliki berbagai target.
Di antaranya menurunkan kemiskinan, mengentaskan pengangguran, mengantisipasi menurunkan angka kematian bayi dan ibu, meningkatkan pembangunan manusia, mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Terhadap target tersebut, Cak Eri menuturkan bahwa beberapa di antaranya telah tercapai.
Dari sisi kemiskinan misalnya, jumlah penduduk miskin di Surabaya pada 2024 tercatat sebanyak 116,62 ribu jiwa (3,96 persen dari total penduduk), atau menurun dari 136,37 ribu jiwa (4,65 persen) pada Maret 2023.
Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Surabaya juga turun dari 6,79 persen pada 2023, menjadi 4,9 persen pada 2024.
Angka Kematian Bayi (AKB) di Surabaya pada 2023 mencapai 4,04 per 1.000 kelahiran hidup, sekaligus menunjukkan penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Angka Kematian Ibu (AKI) menurun menjadi 0,2 per 1.000 kelahiran hidup.
Pun demikian dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh sebesar 5,76 persen pada 2024.
Pertumbuhan ekonomi yang baik tersebut, menunjukkan arah pembangunan di Surabaya telah sesuai dengan target.
Sekalipun demikian, Cak Eri enggan mengakui keberhasilan tersebut hasil kerja Pemkot Surabaya semata.
Menurutnya, kolaborasi antar-pihak menjadikan target-target pemerintah bisa tercapai.
Karenanya, kerja-kerja Pemkot Surabaya selalu didasarkan pada semangat melayani, bukan sekadar mencari kebijakan yang populis.
Cak Eri mengatakan, hal ini menjadi kunci suksesnya selama ini.
"Apa pun yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya, dilakukan oleh Wali Kota Surabaya dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Surabaya harus dengan hati nurani, bukan untuk mencari popularitas. Bukan untuk mencari siapa yang terbaik, bukan mencari siapa yang paling berjasa. Yakinlah wali kota sejatinya adalah warga Kota Surabaya itu sendiri," ucapnya.
Membangun Surabaya tak bisa hanya dilakukan salah satu pihak saja, melainkan kerja bersama.
Apabila semangat ini terus dipelihara, maka bukan tidak mungkin kemajuan di Kota Pahlawan terus berkelanjutan.
"Ketika seluruh warga di Kota Surabaya tolong menolong dengan hati ikhlas, tidak mencari pengakuan, tidak mencari popularitas, tidak mencari penghargaan, itu yang akan merubah Kota Surabaya jauh menjadi lebih baik lagi," Wali Kota Surabaya dua periode ini menegaskan lagi.
Tidak berhenti di sini, Eri Cahyadi menegaskan masih ada beberapa tantangan ke depan di Surabaya.
Di antaranya, pengentasan pengangguran terbuka di Surabaya yang ditarget bisa turun hingga di bawah 3 persen.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengungkapkan, Pemkot Surabaya menyiapkan program Padat Karya hingga bursa kerja.
Program-program tersebut, diprioritaskan bagi warga yang sudah tinggal lama di Surabaya.
“Karena itu saya mohon maaf ya kepada warga non-Surabaya yang pindah ke Surabaya dan dapat KTP sejak tahun 2022. Saya tidak bisa menghitung mereka," tutur Cak Eri.
"Bagi yang punya KTP baru di 2022, kemudian meminta pekerjaan, meminta apa, kami mohon maaf. Karena Karena saya akan mengutamakan dulu orang Surabaya. Menggunakan kekuatan APBD Surabaya, Padat Karya untuk warga Surabaya," imbuhnya.
Pun demikian pula dengan program lain, misalnya beasiswa S1 gratis untuk keluarga miskin dan pra miskin di Surabaya. Hal tersebut juga diprioritaskan bagi warga Surabaya.
“Kami punya program satu keluarga miskin, satu sarjana. Karena kami berharap, dan ingin warga miskin tidak lagi menjadi miskin, itu yang menjadi target kami,” ulasnya.
Cak Eri berharap, program-program tersebut mendukung warga Surabaya sejahtera.
“Saya selalu mengajak warga untuk saling tolong menolong dalam kebaikan, jangan sampai berteman, bersaudara, bekerja dan bertetangga itu merasa paling hebat, kuat dan pintar. Karena Surabaya ini dibangun dengan rasa kekeluargaan yang luar biasa dan tolong menolong,” ucapnya.
Resepsi tersebut dirangkai dengan penampilan pertujukan kolosal, pemotongan tumpeng raksasa hingga penyerahan penghargaan. Acara ini turut dihadiri jajaran Forkompinda di Surabaya.
UPN Veteran Jatim Resmikan Sub-Unit Layanan Disabilitas Bela Negara |
![]() |
---|
Kronologi Kos Kosan Di Wonocolo Luluh Lantak Terbakar, Nasib 25 Penghuninya Kini Ngungsi |
![]() |
---|
Ragu Mainkan Diego Mauricio Saat Persebaya vs Semen Padang, Ini Alasan Pelatih Edu Perez |
![]() |
---|
Jelang Konfercab, PDIP Kota Surabaya Lakukan Penguatan Strategis |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 18 September 2025: Cerah Seharian, Waspadai Suhu Udara Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.