Wanita Ponorogo Buron BNN

Dewi Astutik Jadi Buruan Interpol, Otak Jaringan Sabu Internasional, Identitas Paspor Palsu ?

Polres Ponorogo pun ikut terjun ke desa asal sang buronan BNN itu. Dan diduga nama Dewi Astutik itu palsu.

kolase istimewa/kompas.com
GEMBONG NARKOBA - Dewi Astutik, wanita Ponorogo yang diduga menjadi otak penyelundupan 2 ton sabu-sabu di Riau. BNN menyebut dia masuk jaringan golden triangle. 

SURYA.CO.ID – Nama Dewi Astutik wanita Ponorogo tiba tiba menjadi perbincangan nasional, sosok wanita bernama asli PA, ramai dan disebut menjadi salah satu otak penyelundupan 2 ton sabu Kepulauan Riau belum lama ini.

Perburuan atas identitas Dewi Astutik pun dilakukan polisi dan interpol. Dan terkuak tentang Dewi Astutik adalah WNI asal Ponorogo yang viral di media sosial (medsos).

Dari kutipan fotokopy KTP dan paspor, otak jaringan sabu internasional itu beralamat di Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Polres Ponorogo pun ikut terjun ke desa asal sang buronan BNN itu. Dan diduga nama Dewi Astutik itu palsu.

“Identitas Dewi Astutik itu adalah nama saudaranya,” ungkap Wakapolres Ponorogo, Kompol Gandi Darma Yudanto, Kamis (29/5/2025).

Baca juga: Dewi Astutik TKI Ponorogo Otak Penyelundupan Sabu 2 Ton Masuk Jaringan Golden Triangle, Ini Perannya

Gandi menjelaskan bahwa fakta itu terungkap lantaran setelah viral, anggota Polres Ponorogo mencoba mendatangi lokasi sesuai alamat paspor dan KTP.

“Ditemukan fakta bahwa identitas yang digunakan milik keluarganya. Sementara ia menggunakan identitas palsu. Kita masih mendalami kembali,” tambahnya.

BURONAN BNN - Gerbang masuk Dusun Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Selasa (27/5/2025). Nama desa itu menjadi sorotan setelah sosok Dewi Astutik yang merupakan buronan Badan Narkoba Nasional (BNN) diduga merupakan warga daerah itu.
BURONAN BNN - Gerbang masuk Dusun Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Selasa (27/5/2025). Nama desa itu menjadi sorotan setelah sosok Dewi Astutik yang merupakan buronan Badan Narkoba Nasional (BNN) diduga merupakan warga daerah itu. (surya/Pramita Kusumaningrum (Pramita))

Sosok  ‘Dewi Astutik ‘ yang merupakan buronan interpol. Bahkan Badan Narkoba Nasional (BNN) memberikan Red Notice yang menjadikan Dewi Astutik buronan sejak 2024. 

Nama  ‘Dewi Astutik ‘ muncul saat konfrensi pers penyergapan yang dilakukan BNN dan didapati 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun. Dewi Astutik adalah otak dari penyelundupan melalui kapal MT Sea Dragon Tarawa. 

Pertanyaan publik sekarang mengarah ke Imigrasi Ponorogo terkait proses pembuatan paspor Dewi Astutik saat pertama kali keluar Ponorogo sebagai tenaga kerja wanita (TKW) beberapa tahun silam.

Baca juga: Otak Penyelundupan 2 Ton Sabu Dari Ponorogo, Dewi Astutik Dikenali di Desanya Tetapi Punya Nama Lain

Karena dalam paspor itu bertuliskan bahwa Dewi Astutik kelahiran Kabupaten Ponorogo. Pihak Imigrasi Ponorogo secara implisit membantah menerbitkan paspor untuk wanita buronan itu.

“Kalau paspor bukan diterbitkan di Ponorogo, walaupun kelahiran Ponorogo,” ungkap Kepala Kantor Klas II NON TPI Imigrasi Ponorogo, Happy Reza Dipayuda, Kamis (21/5/2025).

Happy menjelaskan bahwa sekilas paspor Dewi Astutik yang beredar itu seperti asli. Tetapi ia menjelaskan walaupun Dewi Astutik lahir di Ponorogo, belum tentu paspor dikeluarkan dari (Imigrasi) Ponorogo.

“Bisa diterbitkan seluruh Imigrasi karena pelayanan bisa berlaku di seluruh Indonesia,” kata Happy saat dikonfirmasi SURYA.

Happy menjelaskan bahwa kantor Kantor Klas II NON TPI Imigrasi Ponorogo sepanjang 2024 telah melakukan penolakan pembuatan 230 paspor.

Baca juga: Ini Identitas Asli Dewi Astutik, Wanita Ponorogo Otak Penyelundupan Sabu 2 Ton Senilai Rp 5 Triliun

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved