Respons Dewan Pendidikan Jawa Timur Soal Mobile Legends Masuk Ekstrakurikuler SD/SMP di Surabaya
Rencana Dinas Pendidikan Surabaya memasukkan gim Mobile Legends ke dalam ekstrakurikuler sekolah, menuai respons dari Dewan Pendidikan Jawa Timur.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
"Yang (gim) sepakbola ini malah juara dunia. Ini mendapat prestasi. Sehingga, kami mengajak orang tua, ketika melihat potensi anak, silakan salurkan itu. Tidak harus akademik," tuturnya.
"Sebab kalau semuanya jadi insinyur bangunan, nggak ada yang ngurusin pangan. Sebaliknya, kalau semua jadi insinyur pertanian, nggak ada yang bisa bangun gedung sebab butuh teknik sipil. Kalau semua akademik, Surabaya nggak ada atletnya," ulas Cak Eri.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Surabaya berencana memasukkan Mobile Legends sebagai ekstrakurikuler di SD/SMP di Surabaya.
"Ini menyesuaikan arah pendidikan dengan mengikuti minat dan kegiatan digital anak sekarang," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, Yusuf Masruh pada Rabu (28/5/2025).
Yusuf Masruh menyebut, akan bekerja sama dengan komunitas dan pelatih profesional.
Pelatihan dilakukan secara bertahap, dimulai dari sekolah-sekolah percontohan di beberapa wilayah.
Surabaya
Mobile Legends
Dewan Pendidikan Jawa Timur
Ali Yusa
esports
Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan Surabaya
Kabar Baik Bagi Bonek Suporter Persebaya Surabaya: Rachmat Irianto Pulih dan Siap Main Lawan PSM |
![]() |
---|
Ribuan Buruh Gelar Aksi Demonstrasi Hari ini di Surabaya, Tuntut Kenaikkan UMK dan Hapus Outsourcing |
![]() |
---|
MG Tampil Elegan di GIIAS Surabaya 2025, Hadirkan Cyberster Hingga Promo Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini 28 Agustus 2025: Berpotensi Hujan Siang dan Sore Hari |
![]() |
---|
Intip Tampilan dan Fitur AION UT Mobil Listrik Berbasis AI di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.