Lahan Sekolah Rakyat di Tulungagung Belum Disetujui Pusat, Ini Penyebabnya
Rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, masih terkendala dengan pengadaan lahan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
“Konsepnya kan boarding school, ada dapur, ada asrama dan berbagai fasilitas lain. Luas lahannya masih sangat kurang,” papar Wahiyd.
Sampai saat ini, belum ada persiapan pelaksanaan program Sekolah Rakyat, termasuk penerimaan para siswa.
Rencananya akan ada 8 rombongan belajar (Rombel) untuk SMP dan 8 Rombel setingkat SMA.
Wahiyd berharap, segera ada perkembangan dari Kemensos RI, sehingga Pemkab Tulungagung bisa mempersiapkan langkah selanjutnya.
“Jika sudah ada petunjuk, mungkin nanti di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) bisa dianggarkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemkab Tulungagung menyodorkan aset tanah miliknya di Desa Rejosari, Kecamatan Gondang untuk dijadikan Sekolah Rakyat.
Pertimbangannya, lahan ini satu-satunya aset Pemkab Tulungagung yang luasannya mencukupi, yaitu 7,1 hektare dari ketentuan minimal 5 hektare.
Sekolah Rakyat akan digunakan untuk sarana pendidikan dari keluarga miskin ekstrem.
Sekolah Rakyat di Tulungagung
Sekolah Rakyat
Kabupaten Tulungagung
Dinsos Tulungagung
Wahiyd Masrur
Angkat Kualitas Kesehatan Siswa Sekolah Rakyat, IDI Gresik Adakan Baksos Pemeriksaan Mata Gratis |
![]() |
---|
Pria Blitar Datangi Tempat Kerja Bapaknya di Ngantru Tulungagung, Lalu Menyerangnya Pakai Parang |
![]() |
---|
Seragam Siswa Sekolah Rakyat Jombang Mulai Dibagikan Bertahap, Ada Delapan Stel |
![]() |
---|
Personel TNI dari Kodim 0807Jaga Kejari Tulungagung, Tindak Lanjut Perpres Nomor 66 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Jember Kehilangan 6 Siswa, Anggota Dewan Minta Prioritaskan Yatim Piatu Miskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.