Plt Bupati Gresik dr Asluchul Alif Pastikan Pengerukan Kali Lamong Terus Berjalan, Ini Progresnya

SURYA.CO.ID, GRESIK - Plt Bupati Gresik dr Asluchul Alif, memastikan pengerukan kali Lamong terus berjalan. 

Termasuk pembuatan satu kolam retensi atau retarding basin lagi, yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Langkah ini dilakukan, untuk meminimalisir bencana banjir luapan Kali Lamong.

Progres pengerukan Kali Lamong pada Rabu (28/5/2025) ini mencapai 78 persen. 

Pantauan di lapangan, sejumlah alat berat berada di bibir sungai wilayah Desa Bengkelo Lor, Kecamatan Benjeng, Gresik.

Plt Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, memastikan bahwa langkah yang dilakukan agar tidak terjadi banjir lagi, sejak tahun-tahun kemarin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik selalu melakukan pengerukan Kali Lamong. 

Tujuannya, memperdalam dasar sungai agar aliran air lebih lancar dan tidak meluap ke pemukiman saat hujan deras, serta menampung debit air lebih banyak.

"Pengerukan Kali Lamong terus dilakukan, kemudian tanahnya itu dibuat tanggul. Kemudian di Cerme, sudah kami bikin kolam retensi penampungan besar.  Di tahun ini, dan insya Allah, kami akan bikin waduk atau retarding basin lagi di Kedamean, di Desa Cermen. Itu akan kita bikin kurang lebih 10 hektare," ujar Alif, sapaan akrabnya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) untuk untuk membangun waduk. 

Pada tahun-tahun yang akan datang, Pemkab Gresik juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat, untuk membangun kolam retensi.

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Ubaidillah, mengatakan jika progres pengerukan Kali Lamong saat ini sudah 78 persen. 

Panjang Kali Lamong yang sudah dikeruk 44,58 kilometer, dan anak Kali Lamong sepanjang 141,43 kilometer.

"Di bulan ini, kami fokuskan pengerukan di wilayah Kecamatan Menganti dan Benjeng," imbuhnya.