Citizen Reporter
Peran Sains Data dalam Meningkatkan Kinerja UMKM
Teknologi sains data menjadi kunci penting dalam meningkatkan produktivitas industri termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Oleh : Rizka Fatimatuz Zahro, Mahasiswi Teknologi Sains Data Universitas Airlangga (Unair) Angkatan 2024
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Teknologi sains data menjadi kunci penting dalam meningkatkan produktivitas industri termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa mendatang.
Di Indonesia, pemanfaatan teknologi sains data tidak hanya membantu perusahaan dan pemerintah dalam pengambilan keputusan, tetapi juga mendorong inovasi dan daya saing. Teknologi sains data adalah bidang studi yang mengumpulkan informasi dari data dengan menggunakan pemrograman, matematika statistika, dan kecerdasan buatan.
Dalam satu dekade terakhir, sains data diakui secara global sebagai salah satu bidang keilmuan paling strategis. Di Indonesia, teknologi berbasis data semakin gencar dimanfaatkan yang ditandai dengan tumbuhnya kebutuhan akan tenaga profesional sains data di berbagai industri, mulai dari e-commerce, bisnis finansial, keuangan, manufaktur, hingga UMKM.
Septia Devi, Dosen Teknologi Sains Data Universitas Airlangga (Unair) menjelaskan bahwa siklus atau konsep dari sains data meliputi penentuan masalah, memeriksa data, membuat kerangka terkait ide model, dan menginterpretasi hasil. “Pada akhirnya, menghasilkan suatu kebijakan atau solusi,” papar Septia Devi, belum lama ini.
Proses tersebut dapat diaplikasikan untuk menganalisis suatu data guna mendukung peningkatan produktivitas industri dan UMKM.
Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, sektor UMKM berkontribusi sekitar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau hampir Rp 10.000 triliun. Kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen dari total tenaga kerja. Jumlah pelaku UMKM pada tahun 2023 tercatat sekitar 66 juta unit dengan daya serap tenaga kerja berkisar 117 juta orang.
Dalam sektor UMKM, teknologi sains data memungkinkan analisis data historis untuk memahami pola, tren pasar, perilaku konsumen berbasis data. Data ini dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti umpan balik konsumen, preferensi media sosial, dan transaksi penjualan. Sebuah analisis data tidak hanya membantu UMKM mengidentifikasi peluang baru, tetapi juga memungkinkan mereka untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Kemudian, para pelaku UMKM dapat menggunakan metode Time Series untuk memprediksi jumlah penjualan atau permintaan produk di masa depan. Dengan begitu, dapat membantu dalam perencanaan produksi, pengelolaan bahan atau produk agar tidak terjadi pemborosan. Juga menghindari kekurangan produk, serta dapat memperkirakan pendapatan di periode berikutnya.
Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), khususnya algoritma machine learning merupakan bagian dari sains data yang dapat digunakan untuk mengembangkan sektor UMKM dalam melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan preferensi. Sehingga para pelaku UMKM dapat menargetkan promosi yang tepat kepada konsumen.
Selain itu, machine learning dapat memprediksi harga optimal produk berdasarkan data harga pesaing, biaya produksi, dan permintaan pasar. Untuk mengurangi risiko kesalahan dalam pencatatan penjualan, kita juga dapat menggunakan algoritma tersebut.
Geraldus Wilsen yang merupakan alumnus Teknologi Sains Data Unair sekaligus researcher di Masa Research mengatakan bahwa sains data memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas, mengungkap pola, dan meningkatkan efisiensi dalam semua sektor industri termasuk sektor UMKM. “Penggunaan data dalam berbagai sektor dapat mengurangi biaya, mengukur kinerja, mendorong inovasi, mengurangi risiko, dan menciptakan dampak sosial yang dapat kita rasakan”, tambahnya dalam seminar Data Science Training Center (DSTC) di Kampus C Unair, Kota Surabaya, belum lama ini.
Dengan begitu, apabila pemanfaatan teknologi sains data digunakan pada sektor UMKM di Indonesia maka dapat meningkatkan produktivitas sehingga nantinya akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi karena lapangan pekerjaan akan terbuka dan pendapatan masyarakat juga meningkat. (*)
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Asah Kreativitas, Mahasiswa ISTTS Tampilkan Beragam Kreasi Seni Jejepangan di Bunkasai 2025 |
![]() |
---|
HIGC Season 2, Turnamen Esport Tiga Hari Penuh Aksi, Tantangan, dan Kemenangan di Institut STTS |
![]() |
---|
Mahasiswa dan Dosen UISI Latih Warga Karangkiring Gresik Olah Kedelai Jadi Produk Bernilai Ekonomi |
![]() |
---|
Buka Wawasan Jurnalis Kampus, ISTTS Gelar Workshop Jurnalistik 'Menulis itu Mudah' |
![]() |
---|
Implementasi Gaya Komunikasi Gen Z, Mahasiswa Ubhara Hadirkan Stand up Comedy 'Roasting Cak Trubus' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.