Idul Adha 2025

Pemeriksaan Hewan Kurban Jelang Idul Adha, Warga Madiun Diminta Tetap Waspadai Potensi PMK

Kendati demikian, pihaknya menghimbau para peternak dan penjual hewan kurban untuk mengantisipasi penularan PMK tersebut.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Deddy Humana
surya/Febrianto Ramadani (Febrianto)
PEMERIKSAAN HEWAN KURBAN - Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun memeriksa sejumlah hewan kurban di Pasar Hewan Basekan, Kecamatan Dagangan, Rabu (28/5/2025). DKPP mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai PMK. 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai sebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), menjelang Hari Raya Idul Adha pekan depan.

Salah satu upaya yang dilakukan DKPP adalah memeriksa sejumlah hewan kurban, di Pasar Hewan Basekan Kecamatan Dagangan, peternak sapi di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, dan penjual kambing di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri. 

Kabid Peternakan DKPP Kabupaten Madiun, drh Bagus Sri Yulianta mengatakan, pemeriksaan menyeluruh mulai dari mata, telinga, mulut, kaki dan kulit. 

“Dari bagian bagian yang diperiksa itu, kondisinya sehat dan bagus semua, terbebas dari PMK,” ujar Bagus, Rabu (28/5/2025).

Kendati demikian, pihaknya menghimbau para peternak dan penjual hewan kurban untuk mengantisipasi penularan PMK tersebut.

Menurutnya, PMK merupakan penyakit cepat tertular dan rawan, jika terjadi kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.  

“Saat ini masuk tahap pemulihan dan menuju ke fase endemik. Sehingga harus dijaga serta diperhatikan penyebarannya agar tidak muncul kembali,” bebernya.

Terlebih pasca PMK yang terus mengalami penurunan kasus, persediaan dari pedagang menjadi banyak dan kebutuhan konsumen ikut meningkat.

Mengenai jumlah populasi hewan kurban tahun ini, Bagus mengklaim cenderung meningkat dibanding tahun lalu. 

Peningkatannya mencapai 10 sampai 15 persen atau sekitar 5.000 hingga 7.000 sapi, dan sekitar 30.000 kambing maupun domba. 

“Stok ini sangat cukup, mengingat kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Madiun tahun lalu sekitar 1.700 ekor sapi dan 16.000 kambing atau domba,” pungkasnya.  *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved