Idul Adha 2025

Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2025 Diumumkan Hari Ini, Simak Lewat Link Live Streaming Kemenag

Sidang isbat Idul Adha 2025 dimulai Kemenag pukul 19.15 WIB, diawali dengan seminar pemaparan posisi hilal awal Bulan Dzulhijjah 1446 H

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tangkap layar YouTube Kemenag
Gambar ilustrasi Sidang isbat Idul Adha 2025 

Menurut Muhammadiyah, 1 Dzulhijah 1446 H dimulai pada Rabu, 28 Mei 2025, sehingga 10 Dzulhijah atau lebaran Idul Adha 2025 jatuh pada 6 Juni 2025. 

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Ustadz Abdul Somad (UAS) pernah menjelaskan tentang keutamaan dan anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.

Menurut Ustadz Abdul Somad, mengutip firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 36, dalam Islam terdapat empat bulan haram di antaranya Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Menurut Ustadz Abdul Somad, keempat bulan ini memiliki keistimewaan, termasuk dalam hal ibadah puasa.

“Waminal hurumi fashaum, berpuasalah engkau di bulan-bulan haram,” kata beliau.

Berdasarkan dalil tersebut, seseorang boleh berpuasa penuh selama Bulan Dzulhijjah, asalkan tidak melanggar larangan tertentu.

Ada empat hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

“30 kurang 4, berarti 26. Boleh dia puasa 26 hari, boleh,” ujar UAS.

Namun, Ustadz Abdul Somad menyampaikan, puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal sebagai puasa Arafah adalah puasa paling utama.

Keutamaan puasa Arafah berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim RA yaitu diampuni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved