Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2025 Diumumkan Hari Ini, Simak Lewat Link Live Streaming Kemenag

SURYA.CO.ID – Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan hasil sidang isbat penetapan awal Zulhijah 1446 Hijriah dan Hari Raya Idul Adha 2025 pada Selasa, 27 Mei 2025, malam ini pukul 19.15 WIB 

Sebelum sidang isbat Idul Adha 2205 dimulai, Kemenag telah melakukan pemantauan hilal di sejumlah titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sidang isbat Idul Adha 2025 akan dihadiri oleh berbagai pihak, seperti perwakilan  duta besar negara sahabat, Mahkamah Agung, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI), DPR RI.

Selain itu, sidang isbat Idul Adha 2025 juga akan dihadiri perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), para pakar ilmu falak dari organisasi keagamaan Islam, pimpinan ormas Islam.

Live Streaming Sidang Isbat Idul Adha 2025

Sidang isbat Idul Adha 2025 dimulai Kemenag pukul 19.15 WIB, diawali dengan seminar pemaparan posisi hilal awal Bulan Dzulhijjah 1446 H berdasarkan hisab atau perhitungan astronomi.

Setelah seminar, sidang isbat akan digelar untuk menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H. Dari situ, akan diketahui secara resmi kapan Hari Raya Idul Adha 2025 atau 10 Dzulhijjah 1446 Hijriyah.

Pemerintah kemudian akan menyampaikan hasil sidang tersebut kepada publik.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pengumuman resmi hasil sidang isbat Idul Adha 2025, berikut link live streaming yang dapat diakses:

LIVE STREAMING SIDANG ISBAT

Berdasarkan perhitungan tim Kemenag, saat matahari terbenam pada hari itu, hilal sudah terlihat di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia. 

Tinggi hilal berada di kisaran 0,44 sampai 3,12 derajat. Sementara sudut elongasi, atau jarak bulan ke matahari, berada di antara 5,50 sampai 7,06 derajat. 

Sementara Kemenag akan menentukan Idul Adha lewat sidang ini. 

Sedangkan, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. 

Ketetapan ini berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomis yang dilakukan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.  

Menurut Muhammadiyah, 1 Dzulhijah 1446 H dimulai pada Rabu, 28 Mei 2025, sehingga 10 Dzulhijah atau lebaran Idul Adha 2025 jatuh pada 6 Juni 2025. 

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Ustadz Abdul Somad (UAS) pernah menjelaskan tentang keutamaan dan anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.

Menurut Ustadz Abdul Somad, mengutip firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 36, dalam Islam terdapat empat bulan haram di antaranya Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Menurut Ustadz Abdul Somad, keempat bulan ini memiliki keistimewaan, termasuk dalam hal ibadah puasa.

“Waminal hurumi fashaum, berpuasalah engkau di bulan-bulan haram,” kata beliau.

Berdasarkan dalil tersebut, seseorang boleh berpuasa penuh selama Bulan Dzulhijjah, asalkan tidak melanggar larangan tertentu.

Ada empat hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

“30 kurang 4, berarti 26. Boleh dia puasa 26 hari, boleh,” ujar UAS.

Namun, Ustadz Abdul Somad menyampaikan, puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal sebagai puasa Arafah adalah puasa paling utama.

Keutamaan puasa Arafah berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim RA yaitu diampuni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)