Kembali Digelar di Banyuwangi Operasi Katarak Gratis untuk Ratusan Warga

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Bakti sosial operasi katarak gratis kembali digelar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). 

Program kerja sama antara PMI Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dan John Fawcett Foundation (JFF) yang telah berjalan selama 11 tahun ini kembali diikuti ratusan warga.

Sejak 2014, program pelayanan kesehatan mata gratis ini telah melakukan operasi katarak mata kepada 3781 warga. 

Untuk pelaksanaan kali ini, sebanyak 300 warga telah terdaftar pada program operasi katarak gratis yang berlangsung tiga hari sejak Senin (26/5/2025) ini hingga (28/5/2025).

“Kami sangat berterima kasih kepada PMI Banyuwangi dan John Fawcett Foundation yang terus konsisten berkontribusi menyehatkan masyarakat Banyuwangi,” kata Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono saat membuka acara pada Senin (26/5/2025).

Kegiatan tersebut, turut dihadiri Kapolres Banyuwangi, Rama Samtama Putra dan Manajer John Fawcett Foundation, Komang Wardhana.

Wabup Mujiono mengatakan, program operasi katarak gratis sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

Selain membuat penderitanya kembali sehat, juga dapat mengembalikan produktifitas mereka.

“Karenanya kami berharap kolaborasi untuk pelaksanaan program ini bisa diteruskan ke depannya,” harap Mujiono.

Selain operasi katarak gratis, pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemasangan bola mata palsu sebanyak 20 pasang, pemberian kaca mata gratis sebanyak 800 buah dan pemberian obat mata sebanyak 500 botol.  

Sementara itu, Manajer John Fawcett Foundation, Komang Wardhana mengatakan pihaknya sangat senang bisa terus berkontribusi bagi Banyuwangi lewat program baksos operasi katarak gratis ini.

“Kami senang dengan antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan ini, dan juga berterima kasih kepada pemerintah daerah dan PMI yang terus memberikan dukungan penuh,” ujarnya.

Komang mengatakan, program baksos operasi katarak gratis kali ini merupakan periode pertama di tahun 2025. Pelaksanaan kali ini, diikuti sebanyak 300 warga. 

“Ada tiga titik fasilitas operasi yang bisa melayani pasien sebanyak 100 orang per hari. Yakni fasilitas operasi di dua bus portable yang berada di halaman Kantor PMI. Serta 1 fasilitas operasi di RSUD Blambangan,” ucap Komang.

“Program ini juga akan digelar lagi untuk periode kedua tahun 2025 pada bulan Oktober mendatang,” imbuhnya.