IAIN Kediri Berganti Menjadi UIN Syekh Wasil, Pergantian Diikuti 10 Perguruan Tinggi Islam Lain

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kediri, Taufik Alamin membenarkan kabar tersebut. 

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
surya/isya anshori
TRANSFORMASI IAIN - Beberapa pekerja mengganti nama IAIN Kediri menjadi UIN Syekh Wasil Kediri. Perubahan status ini dikukuhkan melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) yang sekaligus membuka era baru pengembangan pendidikan tinggi Islam di wilayah Barat Jawa Timur. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Menyusul kampus-kampus Islam di daerah lain, pergantian status Institut menjadi Universitas juga terjadi pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri.

Ini setelah IAIN Kediri resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Perubahan status ini dikukuhkan melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres), yang sekaligus membuka era baru pengembangan pendidikan tinggi Islam di wilayah Barat Jawa Timur.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kediri, Taufik Alamin membenarkan kabar tersebut. 

Taufik menyampaikan bahwa penyerahan Surat Keputusan (SK) resmi dari presiden akan dilaksanakan di Jakarta,  Senin (26/5/2025).

"Sudah resmi. Besok  Rektor IAIN dijadwalkan menerima SK langsung di Sekretariat Negara," kata Taufik saat dikonfirmasi SURYA, Minggu (25/5/2025).

Tidak hanya IAIN Kediri, ada 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lain di seluruh Indonesia yang juga mengalami transformasi serupa menjadi UIN. 

Hal ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Kementerian Agama RI untuk memperkuat eksistensi dan peran PTKIN dalam dunia pendidikan nasional.

Dari surat resmi yang diberikan, Taufik menjelaskan seremonial penyerahan dokumen Perpres akan berlangsung di Gedung Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, dan akan dihadiri oleh para pimpinan kampus penerima status UIN. 

Undangan resmi telah diteken oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, atas nama Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI.

Perubahan status ini bukan hanya soal penggantian nama saja. UIN Syekh Wasil Kediri kini memiliki mandat yang lebih luas untuk membuka program studi lintas disiplin, seperti sains, teknologi, ilmu sosial, humaniora, hingga bidang terapan lain yang sebelumnya terbatas saat berstatus IAIN.

Sebagai UIN, kampus ini ditargetkan mampu meningkatkan mutu pendidikan, memperluas jejaring kerja sama nasional maupun internasional, dan memperkuat kontribusi dalam pembangunan daerah melalui kemitraan strategis, khususnya di sektor ekonomi dan sosial.

Dengan perubahan ini, UIN Syekh Wasil Kediri diharapkan menjadi mercusuar ilmu dan peradaban Islam di Jawa Timur, sekaligus menjadi kebanggaan baru bagi masyarakat Kediri.

"Masya Allah tabarakallah, semoga pendidikan tinggi di Kediri semakin maju dan berkembang," ucap salah satu mahasiswa di Kediri. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved