Rute Surabaya Vaganza 2025 yang Digelar Minggu, Hadirkan Petualangan Dongeng
Parade Surabaya Vaganza 2025 siap kembali digelar Pemkot Surabaya, Minggu (25/5/2025). Event tahunan yang menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Surabaya - Parade Surabaya Vaganza 2025 siap kembali digelar Pemkot Surabaya, Minggu (25/5/2025). Event tahunan yang menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, akan kembali menghibur pengunjung dengan rute dan konsep baru.
Mengusung tema "The Magical of Folktales", peserta akan mengajak masyarakat dan wisatawan bernostalgia dengan berbagai cerita rakyat, baik dari Indonesia maupun mancanegara ."Setiap tahun tema Parade Surabaya Vaganza selalu berbeda. Tahun ini kita mengangkat cerita rakyat atau dongeng, seperti Si Kancil Mencuri Timun, Jaka Tarub, Keong Mas, Cinderella, hingga Pinokio," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah.
Sesuai arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, parade ini dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Semua pengunjung bisa merasakan nostalgia dongeng masa lalu.
Rencananya, 43 tim akan turut serta memeriahkan Parade Surabaya Vaganza tahun ini. Dengan membawa mobil hias, masing-masing peserta terdiri dari Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya, perusahaan, komunitas, pelajar, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum.
Sekalipun mengusung tema yang sama, panitia memberikan keleluasaan kepada peserta dalam menghias kendaraan. "Kami berharap, Parade Surabaya Vaganza tentunya akan semakin menarik minat wisatawan, baik lokal maupun internasional," tandasnya.
Kali kedelapanbelas digelar, momentum ini bisa menjadi kesempatan pagi pengunjung untuk mengisi waktu liburan. "Dari pada bingung, bisa hadir menyaksikan Surabaya Vaganza. Meriah sekali," katanya.
Selain konsep yang berbeda dibanding tahun sebelumnya, tahun ini Pemkot Surabaya juga akan memodifikasi rute perjalan. Dimulai dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Balai Pemuda Surabaya, peserta tak lagi melewati Jalan Kramat Gantung, namun beralih ke Jalan Pahlawan kecil.
Sejumlah rekayasa lalu lintas pun mulai disiapkan. “Untuk tahun ini tidak melewati Jalan Kramat Gantung, tetapi melewati Jalan Pahlawan (kecil) yang di sebelah kanan Jalan Kramat Gantung," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru.
Selepas Jalan Pahlawan, peserta Parade Surabaya Vaganza akan berjalan lurus menuju Jalan Tunjungan-Siola, dan berakhir di Balai Pemuda Surabaya. Perubahan rute di awal ini telah melalui pengecekan utilitas udara dan perantingan pohon untuk memastikan kelancaran dan keamanan.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan kemeriahan parade, Pemkot Surabaya telah menyiapkan sejumlah lokasi parkir, di antaranya Gedung Siola, Pasar Tunjungan, Jalan Embong Malang, Jalan Genteng Kali (seberang Mal Pelayanan Publik Siola dan depan Bank Mandiri), Jalan Ketabang Kali, kawasan Tugu Pahlawan, Pasar Besar Wetan, Taman Apsari, dan Jalan Praban.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penonton serta peserta, Pemkot Surabaya juga akan memasang pembatas atau barier di sepanjang rute parade.
“Sebanyak 300 personel gabungan dari Dishub Surabaya dan Satlantas Polrestabes Surabaya juga akan dikerahkan untuk mengatur kelancaran lalu lintas,” katanya. (bob)
PPP Jatim Berikrar Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketua Umum di Muktamar Mendatang |
![]() |
---|
Pria Sukolilo Surabaya Diikat Warga Karena Diduga Lecehkan Sejumlah Anak-anak |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Tegaskan Komitmen Dukung Gerakan Menuju Indonesia Bersih 2029 |
![]() |
---|
Camat Semampir Yunus Buka Komunikasi dengan Pendekatan Kultural dan Muliakan PKL di Surabaya |
![]() |
---|
Serambi Ampel Bukan Tantangan yang Ringan : Perlu Optimalisasi dalam Menggerakkan Ekonomi Kawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.