Di Ngawi, Gubernur Jatim Khofifah Laporkan 81 Persen Beras Jatim Terserap Bulog
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming dan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Adrianus Adhi
Proses berikutnya adalah akses market yang baik, dimana saat ini sebagaimana Menteri Pertanian sampaikan, bahwa beberapa negara sudah mulai meminta beras dari Indonesia.
"Ini menjadi bagian penting karena krisis pangan dunia itu ternyata dijawab oleh Indonesia dengan over suplai," ujarnya.
Menurut Gubernur Khofifah hal ini menjadi sangat krusial karena di tengah era krisis pangan dunia saat ini Indonesia mampu menjadi jawaban dan Jawa Timur menjadi kontributor terbesarnya.
"Kita ini sebenarnya sudah over suplai, dan Jawa Timur menjadi kontributor terbesar bagi Indonesia," tegasnya.
Oleh sebab itu, Khofifah meminta supaya semua pihak turut serta menjaga kondisi saat ini. Termasuk peran serta Gabungan kelompok tani dan seluruh yang ada di dalam ekosistem pertanian di Jawa Timur maupun secara umum di seluruh Indonesia.
"Menjaga seluruh ekosistem yang ada menjadi sangat penting, jadi kerja sama semua Gapoktan, pak bupati luar biasa, dan ekosistem yang terbangun di Ngawi sudah sangat bagus, petani mudanya petani milenialnya Ngawi juga luar biasa," terangnya.
(Fz.fatimatuz zahroh)
Pelopori Transformasi Energi Bersih, Petrogas Salurkan Gas Untuk Pelaku UMKM dan Sektor Industri |
![]() |
---|
Sebut Jatim Ring of Fire, Khofifah Sambut Kerjasama Peningkatan Skill Kebencanaan Dengan Jepang |
![]() |
---|
Khofifah dan Emil Temui Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Bahas Kolaborasi Wisata |
![]() |
---|
Jelang Launching Sekolah Rakyat Ponorogo, Gubernur Khofifah Beri Masukan |
![]() |
---|
Saat Gubernur Jawa Timur Lihat Persiapan Sekolah Rakyat di Ponorogo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.