SPMB Surabaya 2025 : Jika Jarak Rumah Sama, Bobot ini yang Jadi Penentu

Khusus untuk SPMB SMP Surabaya 2025 mendapat perhatian serius, karena keterbatasan SMP negeri di Surabaya.

|
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
SPMB 2025 - Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan soal SPMB 2025, Jumat (23/5/2025). Menurutnya, khusus untuk SPMB SMP Surabaya 2025 mendapat perhatian serius, karena keterbatasan SMP negeri di Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tahapan demi tahapan Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) di Kota Surabaya terus dilalui. 

Khusus untuk SPMB SMP Surabaya 2025 mendapat perhatian serius, karena keterbatasan SMP negeri di Surabaya.

Surabaya dengan jumlah kecamatan 31, sementara total SMPN ada 63. 

Dengan total lulusan SD yang mencapai 38.202 siswa, hampir semuanya akan lebih dulu berebut SMP negeri.

Salah satu pertimbangannya, karena gratis. Sementara, total daya tampung SMP negeri sekitar 18.000. 

Artinya, ada sekitar 20.000 lulusan tidak tertampung di SMP negeri.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menuturkan bahwa sebaran 63 SMP negeri tersebut sudah relatif menyebar. Meski diakui ada beberapa kecamatan yang belum memliki SMP negeri.

"Makanya kami berusaha seoptimal mungkin dengan sistem SPMB yang berkeadilan, proporsional," kata Yusuf, Jumat (23/5/2025).

Terutama di Jalur Domisili, Dindik Surabaya tidak membiarkan utuh jalur ini dengan pagu 40 persen. 

Namun, membuat formula pembagian Jalur Domisili menjadi dua. Yakni Domisili 1 dan Domisili 2. 

Begitu juga pagu, dibagi masing-masing 20 persen.

Semua mirip PPDB jalur Zonasi bedasarkan jarak rumah ke sekolah. 

Domisili 1 adalah penentunya jarak paling dekat, tidak memperhatikan kecamatan atau kelurahan.

Tetangga perbatasan kecamatan kalau jarak SMPN lebih dekat, ini yang lebih berpeluang. Jadi adu dekat.

Domisili 2 adalah adu dekat tapi membagi rata 20 persen itu untuk jumlah kelurahan dalam satu kecamatan seusai lokasi sekolah. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved