Berita Viral

Kisah Dama Siswa SMP di Depok yang Linglung Setelah Pulang Study Tour dari Jogja Viral di TikTok

Seorang siswa SMP Depok, Jawa Barat, Dama, mendadak mengalami linglung dan perilaku aneh sepulang dari study tour ke Yogyakarta

Editor: Adrianus Adhi
TikTok
LINGLUNG SEPULANG STUDY TOUR - Tangkapan layar sosok viral pelajar SMP di Depok bernama Dama mendadak linglung dan berkelakuan aneh setelah pulang dari study tour ke Jogja. Ibu Dama minta tolong Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

SURYA.co.id, Depok – Seorang siswa SMP Negeri di Depok, Jawa Barat,  Dama mendadak mengalami linglung dan perilaku aneh sepulang dari study tour ke Yogyakarta.

Kisah ini pertama kali diungkap oleh ibunda korban, yang kemudian meminta bantuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar kasus ini mendapat perhatian lebih.

Awal Mula Kejadian

Kisah ini pertama kali dibagikan melalui TikTok @tiffguntur, berdasarkan cerita langsung dari ibunda Dama.

Menurut unggahan tersebut, Dama berangkat ke Yogyakarta untuk mengikuti study tour ke sebuah sekolah seni. Namun, saat berada di lokasi, ia mulai menunjukkan perilaku yang tidak biasa.

"Awalnya, Dama lagi ngobrol sama temannya lalu Dama berdiri liat ke atas, palanya muter liatin sekitar langsung jatuh," ungkap ibunda Dama dalam postingannya.

Setelah insiden tersebut, Dama dibawa pulang, tetapi kondisinya semakin memburuk.

Baca juga: Petugas Pemilah Sampah di Surabaya Temukan Jasad Bayi Terbungkus Kresek di TPS Alas Malang

Setibanya di rumah, ibunda Dama menyadari bahwa perilaku putranya tidak stabil.

Ia kemudian menerima informasi mengejutkan dari ponakannya mengenai kejadian yang terjadi selama study tour.

"Saya tahu kejadian ini dari ponakan saya, ponakan saya diberi tahu teman lesnya yang anak tersebut juga bersekolah di SMPN 28 Depok. Setelah itu saya menghubungi wali kelas (bukan pihak sekolah atau guru yang menelepon saya) dan melihat kondisi anak saya tidak baik-baik saja dengan muka berdarah," ujarnya dikutip dari Tribun Bogor

Upaya Pengobatan dan Harapan Ibunda Dama

Sejak kejadian tersebut, Dama mengalami kondisi fisik dan mental yang semakin memburuk selama lebih dari satu tahun. Ibunya telah mencoba berbagai pengobatan medis dan non-medis, termasuk rukiyah, namun hasilnya tetap sama.

"Setelah pulang pun ternyata anak saya mengalami hal yang sama di rumah dan berangsur selama 1 tahun lebih yang sekarang kondisi fisik mentalnya tidak baik. Saya pun sudah berusaha pengobatan medis maupun non medis. Awalnya pihak sekolah wali kelas 2 masih memberikan perhatian hanya beberapa waktu saja dengan mendatangkan orang ke rumah 1x untuk merukiyah tapi hasilnya pun sama," sambungnya.

Baca juga: Besaran Gaji Lurah Sukardi yang Rumahnya Ludes Dibakar Massa Gegara Dituduh Jual Bansos Rp36 Juta

Saat menjemput Dama sepulang study tour, ibunda Dama mengalami kecelakaan, yang menyebabkan wajah putranya terluka hingga berdarah.

"Kita berdua jatuh dari motor karena kondisi mamas yang tidak stabil, kondisi ini berangsur selama 1 tahun lebih setelah pulang dari study tour SMPN 28 Depok. Berbagai upaya pun sudah saya jalani demi kesembuhan mamas dan medis pun masih berjalan sampai saat ini. Siapa yang mau bertanggung jawab atas anak saya setelah kondisinya seperti ini saya hanya mau anak saya seperti sedia kala, berangkat baik-baik sehat walafiat kenapa pulang jadi seperti ini," ujar ibunda Dama.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved