Istri Anggota Polda Jatim Dipolisikan, Diduga Menipu Bidan di Probolinggo Dalam Bisnis Skincare

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Seorang bidan di Kabupaten Probolinggo mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo pada Kamis (22/5/2025.

Bidan bernama Melinda Wulifatus Sholihah (34), warga Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo itu datang bersama suaminya setelah mengaku menjadi korban dugaan penipuan.

Melinda melaporkan YMK (32), warga Desa Randujalak, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo atas dugaan penipuan berkedok bisnis skincare. Terlapor merupakan istri anggota polisi yang bertugas di Polda Jatim, dan tinggal di Sidoarjo.

Melinda mengatakan, penipuan itu terjadi saat ia hendak kulakan salah satu brand skincare dan YMK menyanggupi untuk mendatangkan 1.500 paket brand tersebut. 

"Tidak hanya itu, perjanjiannya saya nanti juga akan terdaftar sebagai distributor. Tetapi sampai saat ini saya masih tidak didaftarkan dan barang yang dijanjikan juga tidak ada," kata Melinda.

Kepada terlapor, lanjut Melinda, ia sudah mentransfer yang sebesar Rp 750 juta untuk biaya kulakan skincare. Tetapi karena barang tak kunjung datang dan tidak juga didaftarkan sebagai distributor, akhirnya ada sejumlah uang sudah dikembalikan kepada Melinda. 

"Yang dikembalikan kepada saya sebanyak Rp 300 juta, jadi masih ada Rp 350 juta yang belum kembali. Jadi ini tidak sekali transaksi saja, tetapi sudah berkali-kali," ungkap Melinda usai keluar dari ruang SPKT Polres Probolinggo. 

Menurut Melinda, ia mengetahui ditipu setelah YMK memintanya mentransfer ke rekening seseorang yang mengaku distributor. Tetapi setelah dicek ternyata itu bukan nomor rekening distributor, melainkan teman terlapor.

"Ternyata itu nomor rekening temannya yang sudah dikongkalikong sama YMK. Untuk produknya pernah dikirim ketika saya meminta uang saya dikembalikan, tetapi yang dikirim cuma 300 paket," ujarnya.

"Yang menipu itu (YMK) adalah adik kelas saya dulu waktu sekolah dan sekarang menjadi anggota Bhayangkari di Polda Jatim dan tinggal di Sidoarjo," jelas Melinda sambil menunjukkan foto terlapor.

Sementara Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dugaan penipuan yang dialami seorang bidan di Kabupaten Probolinggo. 

"Benar kami sudah menerima laporan dugaan penipuan. Untuk selanjutnya kami akan sampaikan dulu ke pimpinan. Baru kemudian akan ditangani oleh Satreskrim Polres Probolinggo," tutur Vita. ****