Longsor Trenggalek

Akses Jalan Tertutup Longsor, Para Siswa SD di Desa Depok Trenggalek Kesulitan ke Sekolah

Seluruh akses ke sekolah ini tertutup material longsor, hingga menyulitkan para siswa SD ke SDN 1 Depok Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jatim.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
UJIAN - Para siswa kelas 6 SDN 01 Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tengah mengikuti Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SD, Kamis (22/5/2025) pagi. Para siswa dan guru kesulitan datang ke sekolah, karena semua akses tertutup material longsor. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Dina Yuliani guru penjaga Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SD di SDN 1 Depok Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), masih berjalan pincang, Kamis (22/5/2025).

Guru pengajar di SDN 02 Botoputih, Kecamatan Bendungan ini baru terjatuh karena harus lewat jalan yang sulit.

Penyebabnya, seluruh akses ke SDN 01 Depok tertutup longsor.

Baca juga: Identifikasi Titik Rawan Longsor di Trenggalek, Gubernur Khofifah Datangkan Tim Ahli dari Unibraw

Satu-satunya akses hanya lewat jalan makadam berbatu yang licin.

Dina terjatuh selepas bertugas mengawasi ujian pada Rabu (21/5/2025) kemarin, pukul 12.30 WIB.

"Jalannya berkabut dan licin. Akhirnya terjauh dari motor," ucapnya.

Bukan hanya guru pengawas ujian yang merasakan dampak tanah longsor ini. Karena seluruh akses ke sekolah ini tertutup material longsor, hingga menyulitkan para siswa kelas 6 datang ke sekolah.

Padahal, 28 siswa kelas 6 sedang mengikuti Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SD, salah satu ujian akhir yang ikut menentukan kelulusan.

Baca juga: Gubernur Khofifah Temui Pengungsi Korban Tanah Longsor Trenggalek, Janji Bantu Relokasi

Kesehariannya, para siswa biasa datang ke sekolah diantar orang tuanya dengan sepeda motor.

Namun, karena semua akses tertutup, para siswa harus melewati perkebunan dan jalan setapak.

"Ujian pertama hari Senin dan masih berjalan lancar. Selasa kejadian longsor, siswa kesulitan datang ke sekolah," jelas Kepala SDN 01 Depok, Budi Sunyoto.

Seorang guru yang juga warga setempat, membimbing para siswa berjalan lewat jalan setapak di area perkebunan hingga sampai ke sekolah.

Dari 28 siswa kelas 6, 17 di antaranya yang paling sulit mencapai sekolah, karena akses dari rumahnya tertutup material longsor.

Baca juga: Longsor Susulan Masih Terjadi di Desa Depok Trenggalek, Warga Semakin Terancam

Meski demikian, para siswa juga datang tepat waktu sehingga bisa ikut ujian seperti yang sudah dijadwalkan.

"Ujian ini menjadi salah satu syarat kelulusan. Jadi sangat penting," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved