Solusi Penanganan Sampah di Kabupaten Jombang, Ubah Sampah Jadi Sumber Energi
Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum, mengatakan, mekanisme pengelolaan sampah ini akan diproses menjadi bahan bakar
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Titis Jati Permata
Sampah yang tidak memiliki nilai ekonomis akan diolah menjadi RDF dan akan dijual ke PT. Semen Indonesia atau PT. SIG, yang kemudian akan dijadikan sebagai bahan bakar pembuatan semen.
Nantinya kerjasama antara PT. SIG dengan DLH Jombang ini akan dibuatkan MoU sebagai bentuk nota kesepakatan antara kedua belah pihak.
"Untuk sekarang, perjanjian kerja atau perjanjian pembelian sampah RDF akan berjalan satu tahun dulu dan akan terus bertahap," katanya.
Harapannya, kerjasama antara Pemkab dengan PT. Semen Indonesia akan terus berlanjut, itu diikuti dengan penambahan jumlah mesin pengelolaan sampah di TPA Banjardowo.
"Sementara mesin hanya ada satu mesin. Sehingga perlu penambahan mesin supaya penanganan sampah di Jombang bisa terselesaikan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang telah mencatat volume sampah di Kabupaten Jombang selama periode 27 Maret - 6 April 2025.
Sebelum libur lebaran, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang mencatat ada 157.33 ton sampah per hari.
Lalu di tanggal 27 Maret 2025, total sampai naik menjadi 170.98 ton, tanggal 28 Maret 2025 turun menjadi 156.93 ton.
Masuk di tanggal 29 Maret 2025, volume sampah naik drastis mencapai 185.73 ton per hari.
Kemudian di tanggal 30 Maret sehari sebelum lebaran, volume sampah turun menjadi 135.50 ton per hari dan kembali turun saat hari Raya Idul Fitri tepatnya di tanggal 31 Maret menjadi 135.40 ton.
Masuk di tanggal 1 April 2025, volume sampah turun drastis menjadi 88.59 ton per hari, tanggal 2 April 2025 naik drastis mencapai 145.88 ton dan terus naik di tanggal 3 April mencapai 169.10 ton per hari.
Di tanggal 4 April volume sampah masih cukup tinggi hingga mencapai 166.95 ton, berlanjut di tanggal 5 April naik lagi mencapai 171.19 ton per hari. Volume sampah baru mengalami penurunan di tanggal 6 April, mencapai 151.65 ton per harinya.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau DLH Jombang Amin Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan jika volume sampah mengalami kenaikan sebesar 28 ton per hari pada tanggal 29 Maret 2025.
"Puncak kenaikan volume sampah terjadi pada tanggal 29 Maret dengan kenaikannya sebesar 28 ton per hari atau 18 persen. Dan tanggal 5 April dengan kenaikannya sebesar 13 ton per hari atau 9 persen," ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (9/4/2025).
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Persebaya Unggul 1- 0 Lawan Semen Padang Ini Kata Pelatih Edu Perez, Kami Tidak Mau Kalah |
![]() |
---|
Besaran Gaji Dony Oskaria Usai Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN, Tunjangannya Saja 2 Digit |
![]() |
---|
3 Jurus Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Atasi Coretax, Bakal Sidak, Ubah Budaya Asal Bapak Senang |
![]() |
---|
Anggota Komisi B DPRD Jatim Indra Widya Agustina Sebut Potensi Pariwisata Pacitan Luar Biasa |
![]() |
---|
UPDATE Pekerja Proyek Gorong-gorong Tertimpa Box Culvert, Kasus Diambil Alih Polrestabes Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.