Ojol Perempuan Ini Tidak Waswas Lagi Bekerja, TPA Masmundari Milik Pemkab Gresik Lindungi 2 Anaknya

TPA Masmundari Gresik memiliki ruang bermain aman dan edukatif. Dengan mainan edukatif, puzzle, balok, dan area bermain dalam ruangan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Deddy Humana
surya/willy abraham (willy)
PROTEKSI IDEAL ANAK - Driver ojol, Ayu Retno Wati mengajak anaknya bermain di TPA Masmundari Gresik, Rabu (21/5/2025). Selain tempat bermain, di TPA itu juga disediakan kasur di setiap ruangan untuk anak-anak yang ditinggal orangtuanya bekerja. 


SURYA.CO.ID, GRESIK - Peresmian Tempat Penitipan Anak (TPA) Masmundari di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Gresik Kota, menjadi realisasi ideal bagi masyarakat Gresik. Salah satunya untuk Ayu Retno Wati yang selama ini kerap kebingungan meninggalkan anaknya saat ia bekerja di jalanan.

Maklum sudah 5 tahun ini Retno bekerja sebagai driver ojek online (ojol). Selama ini Retno sering membawa anaknya yang masih 2 tahun ikut bekerja, meski kalau ada rezeki ia menitipkannya di jasa pelayanan anak di Surabaya.

Wanita 36 tahun ini tinggal di Rusunawa Gulomantung, di Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Sedangkan kedua anaknya masih kecil.

Retno turut hadir dalam peresmian TPA Masmundari, Rabu (21/5/2025). TPA ini seperti berkah bagi pekerja seperti Retno, ia mengaku senang, bisa bekerja tanpa waswas lagi.

"Sangat terbantu, tidak waswas lagi. Kalau diajak kerja di jalan raya takut ada kecelakaan atau apa. Dulu pernah saya bawa kerja terus anaknya ngantuk. Aplikasi saya matikan, tidak kerja lagi," kenang Retno.

Selama ini orderan untuk antar makanan hingga penumpang datang lebih banyak dari wilayah Surabaya. Retno menarik motornya itu melintasi Jalan Raya Romokalisari, yang banyak dilintasi truk besar demi sesuap nasi. 

Selama ini ia menitipkan anaknya di layanan daycare di Surabaya karena mencari biaya yang terjangkau. Apalagi penghasilannya sebagai pengemudi ojol tidak menentu.

"Sangat membantu dengan adanya TPA Masmundari ini, jadi pengeluaran lebih terkontrol. Kadang satu orderan dapat Rp 8.000, rata-rata sehari paling banyak Rp 50.000 cukup untuk membayar daycare. Lainnya cari-cari lagi," imbuhnya.

TPA Masmundari Gresik memiliki ruang bermain aman dan edukatif. Dengan mainan edukatif, puzzle, balok, dan area bermain dalam ruangan. Tersedia tempat tidur kecil atau matras yang nyaman untuk tidur siang serta buku-buku bacaan.

Di tempat yang sama, Plt Bupati Gresik, Asluchul Alif memastikan TPA Masmundari ditujukan pada pekerja rentan di Gresik, yang jumlahnya kebanyakan adalah perempuan single parent. 

Keadaan mengharuskan mereka bekerja sebagai tulang punggung keluarganya dan masih memiliki anak kecil."Upaya pemerintah ini, agar anak-anak tetap mendapat pendidikan yang baik di TPA saat orangtuanya bekerja. Ini gratis, semua dibiayai Pemkab Gresik," kata Alif.

Nantinya maksimal 20 sampai 30 anak bisa ditampung di TPA Masmundari Gresik ini. Alif menargetkan dalam 5 tahun pemda akan membangun TPA di wilayah Kecamatan Manyar, Kecamatan Menganti, Kecamatan Driyorejo, dan Kecamatan Wringinanom.

"Kita nantinya punya 5 TPA untuk para pekerja rentan pabrik, driver ojol juga bisa menitipkan anak di TPA milik Pemkab Gresik," imbuhnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved