Sekolah Rakyat di Jombang Hanya Untuk SMP dan SMA, Rekrutmen Tenaga Didik Ditangani Kemendikdasmen

"Dindikbud Jombang akan melakukan penjaringan untuk kepala sekolah dan guru. Baru nanti akan diusulkan ke Kemendikdasmen," lanjutnya.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/Anggit Puji Widodo
SEKOLAH RAKYAT JOMBANG - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo dikonfirmasi awak media pada Rabu 23 April 2025. Pemkab Jombang sudah menjaring 61 SDM untuk melengkapi juknis sekolah rakyat. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Selain mulai melakukan penjaringan calon peserta didik, Pemkab Jombang juga mempersiapkan penjaringan tenaga pendidik dan SDM untuk Sekolah Rakyat. Penjaringan calon tenaga pendidik ini bakal dilakukan setelah petunjuk teknis (juknis) turun. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo. Ia menjelaskan jika juknis mengadu pada Surat Edaran (SE) Sekjen Kemensos 14 Mei 2025 Nomor 1581/11DL.03/05/2025 hal : permohonan SDM tenaga kependidikan Sekolah Rakyat.

"Juknis untuk rekrutmen pengajar sudah turun. Proses penyediaan atau rekrutmen SDM Sekolah Rakyat itu mulai dari kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya," kata Agus saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025). 

Lebih lanjut, untuk rekrutmen kepala sekolah dan guru nantinya akan dilakukan oleh Satgas Guru di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan dilaksanakan di daerah oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) setempat. 

"Dindikbud Jombang akan melakukan penjaringan untuk kepala sekolah dan guru. Baru nanti akan diusulkan ke Kemendikdasmen," lanjutnya.

Agus melanjutkan, untuk kebutuhan guru untuk Sekolah Rakyat di Jombang pada jenjang SMP sekitar 13 orang. Rinciannya, satu kepala sekolah dan 12 guru mata pelajaran. 

Sementara untuk jenjang SMA membutuhkan 19 tenaga didik, masing-masing satu kepala sekolah dan 18 guru mata pelajaran. 

"Untuk rekrutmen SDM di Sekolah Rakyat sebanyak 29 orang. Itu sudah terdiri dari bagian tata usaha, bendahara, operator, wali asuh, wali asrama, satpam, juru masak dan bagian kebersihan," ungkapnya. 

Untuk proses rekrutmen SDM Sekolah rakyat, Agus mengaku dilakukan BKPSDM Jombang dan beberapa OPD terkait. ”Ya, penjaringan/rekrutmen melalui BKPSDM Jombang dan sedang berproses dengan melibatkan beberapa OPD terkait,’’ pungkasnya. 

Pada tahun ajaran baru Juli nanti, Sekolah Rakyat Jombang hanya akan membuka jenjang SMP dan SMA. Untuk jenjang SD tidak dibuka karena kuota pendaftar tidak mencukupi. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved