Pemkot Surabaya Usulkan Lahan 4,2 Hektare untuk Bangun Sekolah Rakyat
Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, sebagai bagian dari program pemerintah pusat.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, sebagai bagian dari program pemerintah pusat.
Seluas 4,2 hektare, usulan lokasi tersebut berada di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya utara.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengusulkan area ini kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
"Pada prinsipnya, Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi) sangat mendukung program Sekolah Rakyat dari Bapak Presiden (Prabowo Subianto). Karenanya, beliau juga telah meminta kami untuk mencari lahan (aset) sebagai lokasi sekolah ini," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, Anna Fajriatin saat dikonfirmasi, Senin (19/5/2025).
Apabila disetujui pusat, lahan tersebut nantinya akan digunakan sebagai area Sekolah Rakyat.
Sesuai petunjuk teknis (juknis) Kementerian Sosial, lahan tersebut bisa digunakan pendukung penyediaan fasilitas pendidikan dari jenjang SD hingga SMA, termasuk asrama dan fasilitas pendukung lainnya.
Untuk sarana pembelajaran, Sekolah Rakyat akan dilengkapi ruang kelas yang masing-masing mampu menampung 20-30 peserta didik.
Kemudian, ruang administrasi, perpustakaan (opsional), ruang guru hingga halaman sekolah.
"Kami menyiapkan lahan Sekolah Rakyat yang nantinya digunakan untuk asrama sekaligus sekolah menjadi satu," ucap Anna.
Sekalipun demikian, Anna mengakui, bahwa luasan tersebut masih di bawah standar minimal luasan Sekolah Rakyat dari ketentuan pusat (5-10 hektare).
Penyiapan lahan dengan total area yang besar, memang menjadi tantangan bagi pemerintah kota, apalagi daerah padat seperti Surabaya.
Namun, Anna optimis, bahwa lahan yang disiapkan tersebut dapat digunakan sebagai area asrama sekaligus sekolah bagi peserta Sekolah Rakyat.
"Kami memilih aset dengan luas sesuai itu (juknis pemerintah pusat) tidak mudah. Namun, masa pemerintah kota lantas diam saja?," tutur Anna.
"Ini (Sekolah Rakyat) merupakan program pemerintah pusat yang bagus sekali. Karenanya, Pak Wali mendukung penuh. Sehingga kami memodifikasi dengan lahan yang sudah ada. Kami melihat dan menyesuaikan dengan pola yang sudah ada," ujar Anna.
Apabila lahan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat menjadi area Sekolah Rakyat di Surabaya, maka pembangunan sepenuhnya menggunakan anggaran pemerintah pusat.
Pertamina Patra Niaga Sabet 70 Penghargaan dalam Ajang ENSIA 2025 |
![]() |
---|
Gadis Timor Leste Lulus Cumlaude di Unusa, Nisa : Pendidikan Adalah Investasi Terbaik |
![]() |
---|
Sopir Truk Sampah di Surabaya Dituntut 4,6 Tahun Penjara Usai Lindas Pemotor hingga Meninggal |
![]() |
---|
UPN Veteran Jatim Resmikan Sub-Unit Layanan Disabilitas Bela Negara |
![]() |
---|
Kronologi Kos Kosan Di Wonocolo Luluh Lantak Terbakar, Nasib 25 Penghuninya Kini Ngungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.