Longsor Timpa 11 Rumah di Sambit Ponorogo, Warga Diminta untuk Mengungsi Lantaran Tanah Masih Labil
Sebanyak 11 rumah di Desa Jrakah, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jatim, tertimpa longsor.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, PONOROGO - Sebanyak 11 rumah di Desa Jrakah, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jatim, tertimpa longsor.
Dari 11 rumah itu, 4 keluarga yang tinggal di 4 rumah diminta untuk segera mengungsi, lantaran di lokasi masih rawan longsor susulan.
“Kami imbau untuk penghuni 4 rumah untuk mengungsi karena berpotensi longsor susulan,” ungkap Kapolsek Sambit, AKP Baderi, Minggu (18/4/2025).
Dia menjelaskan total ada 11 rumah yang terkena longsor.
Walaupun tidak sepenuhnya rumah terkena longsor, ada yang hanya dpaur, kamar maupun longsor.
“Kemarin kami ke lokasi, mereka rata-rata bertahan di rumah. Tapi dari cek lokasi ada 4 rumah yang masih rawan longsor; Kalau bisa sih mengungsi,” tegasnya.
Sementara, penghuni di 7 rumah lainnya tidak masalah bertahan.
Akan tetapi, jika sudah turun hujan, Baderi menyarankan untuk mengungsi.
“Sementara penghuni di 7 rumah lainnya: masih di rumah. Masing-masing tetap tetap kami minta ngungsi kalau hujan,” tambah mantan Kapolsek Pudak ini.
Diketahui, sedikitnya 11 rumah tertimpa longsor di Desa Jrakah, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jatim.
Ini setelah di lokasi diguyur hujan cukup deras di lokasi, sehingga tebing yang berada di dekat rumah warga longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam longsor kali ini.
Bahwa laporan awal ada 10 rumah, namun setelah dicek ada 11 rumah yang tertimpa longsor.
Semua rumah yang terkena longsor tidak dalam satu tempat, namun terbagi pada dua dusun dalam satu desa.
Semua rumah itu memang terletak di dekat tebing.
Semuanya rata-rata longsor tebing yang ada di samping rumahnya itu longsor bagian tembok juga dapur.
Sebelum longsor, hujan lebat mengguyur lokasi.
Tidak hanya hujan lebat, tetapi juga intesitas hujan cukup lama.
Warga diminta untuk membuat selokan.
Tujuannya bisa untuk resapan air hujan.
Banyak Event di Surabaya Batal, Asperapi, Hippindo dan Kadin Jatim Harap Ada Ketegasan Pemerintah |
![]() |
---|
Pasca Demonstrasi di Surabaya, PKKMB Mahasiswa Baru Unusa Digelar Online |
![]() |
---|
Polrestabes Surabaya Kejar Dalang Insiden Pembakaran Gedung Grahadi |
![]() |
---|
Tak Ada Unjuk Rasa, Siswa di Kota Mojokerto Tetap Belajar di Sekolah, Sekolah Swasta Pilih Daring |
![]() |
---|
The Legacy Championship 2025 Surabaya, Komunitas Legacy: Tunjukkan Wajah Baru Golf untuk Anak Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.