Berita Viral
Rekam Jejak Veri Antoni, Kabiro Hukum UGM yang Jawab Menohok Gugatan Komardin Terkait Ijazah Jokowi
Inilah rekam jejak Veri Antoni, Kabiro Hukum UGM yang beri balasna menohok atas gugatan Komardin terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Gelar Doktor Ilmu Hukum diperolehnya dari universitas yang sama pada tahun 2019 .
Sebelum bergabung sebagai staf pengajar di FH UGM pada tahun 2009, Dr. Veri Antoni bekerja sebagai konsultan hukum di Kantor Hukum Pasar Modal Nindyo and Associates di Jakarta dari tahun 2006 hingga 2009.
Dalam perannya tersebut, ia terlibat dalam berbagai penanganan kasus, termasuk penyusunan legal due diligence, legal opinion, serta pendampingan dalam kasus perbankan, persaingan usaha, pasar modal, pertambangan, dan investasi.
Sebagai dosen, Dr. Veri Antoni mengampu mata kuliah yang berkaitan dengan hukum bisnis, antara lain hukum dagang, hukum perusahaan, hukum asuransi, hukum perbankan, persaingan usaha, pasar modal, dan perlindungan konsumen.
Ia juga aktif dalam kegiatan akademik lainnya, seperti menjadi pembicara dalam webinar dan bedah buku.
Salah satu contohnya adalah partisipasinya dalam bedah buku "Corporate Action Pembentukan Bank Syariah" yang diselenggarakan oleh UGM Press pada Juli 2020.
Selain aktivitas akademiknya, Dr. Veri Antoni juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Eastparc Hotel Tbk sejak tahun 2020, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019.
Alasan Komardin Gugat UGM
Sebelumnya, Komardin menggugat Rektor UGM terkait dugaan ijazah palsu Jokowi, membuat relawan pendukung Jokowi (Projo) bingung.
Pasalnya, Komardin mengaitkan polemik tentang ijazah Jokowi ini dengan nilai tukar rumah terhadap dollar Amerika yang terus anjlok.
Komardin menyebut, polemik ijazah Jokowi ini telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Saya melihat di media sosial, televisi ini terjadi kegaduhan, saya tidak berpihak kemana-mana, cuma saya lihat efeknya daripada kegaduhan ini terjadi penurunan nilai rupiah terhadap nilai dolar Amerika," kata Komardin dikutip SURYA.CO.ID dari tayangan Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Rabu (14/5/2025).
Komardin yang mengaku sebagai advokat di Makassar, Sulawesi Selatan ini ingin mengakhiri polemik yang sudah terjadi dua tahun itu.
"Saya melihat kesitu (berefek pada penurunan nilai rupiah). Ini kan dua tahun kira-kira polemik ini (tudingan ijazah palsu Jokowi)."
"Dua tahun lalu nilai dolar masih Rp 15.500, sampai gugatan ini saya tulis, itu sudah Rp 16.700 sekian," kata Komardin dilansir Kompas TV.
berita viral
UGM
IR Komardin
ijazah Jokowi
Jokowi
ijazah palsu
Veri Antoni
Kasus ijazah palsu jokowi
UGM Digugat Soal Ijazah Jokowi
Universitas Gadjah Mada (UGM)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Acungan Jempol Pramono Anung Tak Langsung Luluhkan Purbaya Soal Pembangunan Gedung, Tapi Setuju Ini |
![]() |
---|
Anak Eks Wali Kota Ditangkap karena Curi Sepatu Jemaah di Masjid Raya At-Taqwa Cirebon |
![]() |
---|
Perjuangan Sutarwo, Petani Asal Tegal Sekolahkan Anak hingga Sarjana UNJ: Jangan Kayak Bapaknya |
![]() |
---|
Dulu Tuntut Rp 125 Triliun atas Gugatan Ijazah Gibran, Kini Subhan Ajukan Damai dengan 2 Syarat |
![]() |
---|
Alasan Menkeu Purbaya Tarik Anggaran MBG yang Tak Terserap, Beri Waktu ke Luhut hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.