Jelang Kongres PSI di Solo, Erick Komala Ungkap Dukungan Ketua Umum untuk Kaesang Pangarep

Partai Solidaritas Indonesia akan menggelar pemilihan Ketua Umum melalui kongres pada pertengahan Juli 2025. 

Foto Istimewa
BERI DUKUNGAN - Erick Komala saat dalam kegiatan beberapa waktu lalu. Dalam pernyataan terbaru, Erick yang saat ini menjadi anggota DPRD Jatim menegaskan dukungan kepada Kaesang Pangarep untuk kembali menjadi Ketua Umum di Kongres mendatang. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Partai Solidaritas Indonesia akan menggelar pemilihan Ketua Umum melalui kongres pada pertengahan Juli 2025. 

Seiring rencana tersebut, usulan agar Kaesang Pangarep kembali menjadi Ketua Umum muncul dari kader di Jawa Timur. 

Politisi muda PSI yang juga anggota DPRD Jatim Erick Komala mengatakan, ia akan mendukung penuh putra bungsu Presiden RI Ke-7 Joko Widodo tersebut.

"Saya tetap akan mencalonkan Ketum Kaesang Pangarep," kata Erick Komala saat dihubungi dari Surabaya, Selasa (13/5/2025). 

Dukungan ini disebut bukan ujug-ujug tanpa alasan. Meski baru memimpin sekira dua tahun, Kaesang dinilai sukses membawa tren positif pada PSI.

Di antara bukti yang disampaikan Erick adalah hasil Pemilu 2024. Sekalipun belum tembus parlemen, namun perolehan suara PSI meningkat. 

Jika Kaesang lanjut memimpin, Erick pun optimistis perolehan suara PSI akan meningkat bahkan bisa tembus ke gedung Senayan.

"Jadi menurut saya Mas Kaesang masih layak lanjut sebagai Ketua Umum. Karena kemarin sudah ada tren kenaikan," ungkap mantan Ketua DPD PSI Kota Surabaya tersebut. 

Meski agenda Kongres sudah dekat, namun PSI di Jawa Timur belum ada pengarahan dukungan secara resmi.

Menurut Erick, pengerahan dukungan memang tidak ada mengingat mekanisme pemilihan ketua umum PSI memakai sistem one man one vote.

Artinya, setiap anggota diberi keleluasaan menentukan pilihan. 

"Tergantung pilihan masing-masing. Karena saya sebagai pengurus punya satu suara, kader pun juga punya suara yang sama," ungkap anggota Komisi A DPRD Jatim ini. 

Pemilihan Ketua Umum PSI ini rencananya akan digelar di Solo.

Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menyatakan, konsep one man one vote digunakan untuk menunjukkan bahwa PSI akan menjadi partai yang sangat terbuka dan dimiliki semua anggota, bukan milik keluarga atau tokoh tertentu.

"Pemilu Raya akan menjadi awal bagi PSI untuk menjadi 'Partai Super Terbuka', yaitu sebuah partai yang dimiliki oleh semua anggota, bukan partai milik keluarga atau elite tertentu,” ujar Andy dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved