Berita Viral

Sosok Bupati Purwakarta Om Zein yang Tantang Verrel Bramasta Usai Gebrakan Dedi Mulyadi Dikritik

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein menantang Verrel Bramastra gara-gara dikritik atas kebijakan mengirim siswa ke barak

Editor: Musahadah
kolase instagram/TikTok
TANTANG - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menantang anggota DPR RI Verrel Bramastra yang mengkritik gebrakan Dedi Mulyadi mengirim siswa ke barak militer. Ini sosoknya! 

SURYA.CO.ID  - Inilah sosok Saepul Bahri Binzein, Bupati Purwakarta yang menantang anggota KOmisi X DPR RI Verrel Bramasta

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein menantang Verrel Bramasta gara-gara dikritik atas kebijakan mengirim siswa ke barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Om Zein menantang Verrel Bramasta untuk mendidik 15 siswa yang akan dikirim ke barak militer tersebut. 

Polemik ini berawal saat Verrel Bramasta mengkritik gebrakan Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer.

Menurut Verrel, dalam banyak kasus menyimpang bagi anak-anak muda dan remaja ini bukan semata-mata hanya karena disiplin yang lemah, tetapi bisa juga ini merupakan manifestasi dari dinamika keluarga, social pressure, ataupun masalah emosional yang belum tertangani. 

Baca juga: Patuhi Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Militer Meski Ditangisi DPR, Ini Profil Bupati Purwakarta

Menurutnya pendekatan fisik tanpa psikologis dan spiritual tidak akan membentuk anak menjadi tangguh.

"Jangan sampai niat yang baik tidak selaras, karena dengan cara yang tidak tepat. Sebagai wakil rakyat dari daerah ini, saya rasa kita semua bisa mencermati persoalan ini dengan baik, tentunya mengenai pendekatan yang akan diterapkan," katanya.

Kritik tersebut kemudian ditanggapi Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein alias Om Zein.

Ia merasa aneh dan heran pada Verrel yang merupakan anggota DPR dari Dapil Jabar VII (Purwakarta, Karawang, Bekasi).

"Mas kan dapil sini, mendingan turun deh mas, mendingan lihat deh langsung daripada mas berwacana," kata Om Zein.

Om Zein pun menantang Verrel untuk mendidik 15 siswa di luar barak militer.

"Ini kan ada yang mau masuk lagi 30 (siswa). Kita bagi dua aja deh mas, mas 15 saya 15. Yang 15 dengan cara mas, yang 15 lagi kita lanjutkan dengan cara di barak militer. Yuk, om yang nantangin," kata Om Zein.

Ditantang Om Zein, Verrel Bramasta menilai bahwa ia diadu domba.

 "Isu yang sedang ramai digoreng saat ini saya meluruskan tidak ada sedikitpun dalam video saya bahwa saya kontra terhadap kebijakan di dapil saya," kata Verrel.

Ia mengaku hanya menyuarakan suara-suara yang tidak setuju siswa dididik di barak militer.

"Pada prinsipnya saya hanya menyuarakan suara mereka yang memiliki pandangn berbeda di dapil saya. Ambil saja itu sebagai bahan pertimbangan. Koreksi dan sempurnakan programnya," katanya.

Maka dari itu Verrel Bramasta pun tak menyanggupi tantangan dari anak buah Dedi Mulyadi.

"Saya kira saat ini kita tidak perlu berkompetisi di sini untuk menunjukan siapa yang paling kerja karena semua sudah ada porsi masing-masing. Jadi kalau ada satu dua pihak yang tersinggung saya anggap mungkin mereka sedang banyak pikiran," kata Verrel.

Ia mengatakan akan datang jika Om Zein mengundang melihat program pendidikan di barak militer.

"Tapi jika semua sudah dilengkapi oleh kepala daerah yang merasa tersinggung, good job. Jika saya diundang dengan senang hati saya akan hadir. Jadi ditunggu undangannya yah," katanya.

Verrel Bramasta juga menekankan pada Om Zein sebagai pejabat untuk tidak anti kritik,

"Saya hanya mengingat kita semua sudah menjadi pelyan publik. Apapun lini dan trias politikanya, baik di eksekutif, legislatif atau pun di yudikatf. Saya sebagai anggota DPR memiliki tupoksi mengawasi jalannya pemerintahan. Pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Saya juga berharap bagi teman-teman yang menjadi pejabat untuk tidak anti kritik pada siapapun. Saya tidak menyindir. Sebagai pelayan masyarakat kita harus siap dkritik kalau tidak mau dikritik merasa paling benar tidak usah jadi pejabat," kata Verrel Bramasta.

Siapakah sebenarnya Saepul Bahri Binzein?

MASUK BARAK - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengikuti kebijakan Dedi Mulyadi mengirimkan siswa ke barak militer pada Kamis (1/5/2025). Ini sosoknya!
MASUK BARAK - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengikuti kebijakan Dedi Mulyadi mengirimkan siswa ke barak militer pada Kamis (1/5/2025). Ini sosoknya! (kolase tribun jabar/instagram)

Dikutip dari info pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta, Saepul Bahri Binzein lahir pada 14 Agustus 1972 di Subang.

Ia merupakan lulusan MAN Subang tahun 1992.

Dari MAN Subang, Saepul melanjutkan ke perguruan tinggi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Huda.

Ia meraih gelar Sarjana Agama dari perguruan tinggi tersebut pada 1997.

Sejak duduk di bangku kuliah, Saepul telah kenal dekat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Keduanya sama-sama aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Saepul diketahui pernah menjabat sebagai Sekretaris HMI Cabang Purwakarta tahun 1994-1995.

Tak hanya aktif di HMI, Saepul juga berperan dalam pengembangan kader dan penguatan peran mahasiswa dalam dinamika sosial-politik di masa orde baru menjelang reformasi pada 1998.

Dari HMI, Saepul bergabung dengan Komie Nasional Pemuda Indonesia. Ia menjabat sebagai Ketua pada 2004-2007.

Saepul juga diketahui pernah menjadi Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) di tahun 2013-2018.

Setelahnya, ia menjadi Majelis Pertimbangan Karang Taruna Indonesia pada 2021-2024.

Kemudian, Saepul menjabat Dewan Pakar Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) selama setahun, yaitu 2023-2024.

Pada 2022, ia ditunjuk menjadi Dewan Kehormatan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Terakhir, sebelum terpilih menjadi Bupati Purwakarta, Saepul menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) pada 2022-2024.

Saat mencalonkan diri sebagai Bupati Purwakarta pada Pilkada 2024, Saepul Bahri Binzein menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dalam LHKPN-nya, Saepul tercatat memiliki kekayaan sebanyak Rp74.641.876.302.

Namun, karena berutang senilai Rp1,65 miliar, kekayaan Saepul berkurang menjadi Rp72.991.876.302.

Ia diketahui mempunyai 85 aset properti yang semuanya berada di Kabupaten Purwakarta dengan nilai lebih dari Rp64 miliar.

Untuk alat transportasi, Saepul memiliki tujuh mobil hingga empat truk Hino dengan nilai Rp8 miliar.

Berikut rincian harta kekayaan Saepul, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 64.872.096.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 8.016.000.000

MOBIL, TOYOTA VELLFIRE Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000
MOBIL, TOYOTA AVANZA Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 118.000.000
MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
MOBIL, TOYOTA CALYA Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 119.000.000
MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 17.000.000
LAINNYA, DRY MIX DRY MIX Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 2.400.000.000
MOBIL, HINO TRUCK MIXER Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 1.152.000.000
MOBIL, HINO TRUCK MIXER Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 1.152.000.000
MOBIL, HINO TRUCK MIXER Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 1.152.000.000
MOBIL, HINO TRUCK MIXER Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 1.152.000.000
MOBIL, MITSUBISHI MOBIL PICK UP Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 38.400.000
MOBIL, MITSUBISHI MOBIL TANGKI Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 115.200.000
LAINNYA, KOMATSU MESIN LOADER Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 96.000.000
LAINNYA, PERKIN 200KVA GENSET Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 134.400.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 325.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.428.780.302

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 74.641.876.302

III. HUTANG Rp. 1.650.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 72.991.876.302

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Nyali DPR Verrel Bramasta Ditantang Didik 15 Siswa di Luar Barak Militer, Kini Ledek Anak Buah KDM

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved